KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,
berkat rahmat dan karunia-Nya, kami bisa menyelesaikan tugas pembuatan buku
pembelajaran yang berjudul SENANG BERBAHASA INDONESIA 3.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh bapak Riduan.SE.,S.Pd.,M.Pd
dan telah ditetapkan sebagai buku teks
pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk memenuhi tugas yang beliau
berikan kepada kami. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya
kepada kami untuk memenuhi tugas ini.
Bahasa adalah alat penghubung atau jembatan
komunikasi yang sangat penting. Bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari
berbagai macam suku, adat, dan latar budaya serta bahasa, bahasa Indonesia
menjadi bahasa nasional dan bahasa pemersatu. Tanpa bahasa Indonesia, identitas
kita sebagai bangsa belumlah lengkap.
Oleh sebab itu, keterampilan berbahasa Indonesia
perlu kalian pelajari dan asah terus-menerus. Buku Senangnya Berbahasa
Indonesia untuk SD/MI ini merupakan sarana agar kalian dapat belajar
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan penyampaian yang
santun, baik secara lisan maupun tertulis. Materi dalam buku ini berupa wacana,
uraian, contoh, rangkuman, juga latihan yang akan memperkaya kemampuan kalian
dalam berbahasa dan bersastra.
Dengan menggunakan pendekatan CTL ( contextual teaching and learning ),
siswa di ajak mengalami, merasakan dan mengkaji berbagai materi untuk menemukan
pengetahuan yang di harapkan. Buku ini berdasarkan KTSP 2006. Kami berharap kehadiran buku SENANGNYA BERBAHASA INDONESIA 3
dapat membantu mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan berbudi,
mencintai bahasa Indonesia, serta semakin mahir menggunakannya dalam berbagai
kesempatan.
Tenggarong, 06 Desember
2015,
( KELOMPOK II )
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………...……………… i
Kata Pengantar
……………………………………………….. ii
Daftar isi
……………………………………………………… iv
BAB 6 Pertanian
………….………………………………… 1
A. Mendengarkan
Cerita………………………………… 2
B. Memberikan
Tanggapan dan Saran ………………… 5
C. Membaca
Dongeng …………………………………. 7
D. Menyusun
Paragraf …………………………………. 13
BAB 7 Kerajinan Tangan……………………………………. 16
A. Mendengarkan
Arahan dan Petunjuk ……..………. 17
B. Memberikan
Tanggapan dan Saran ….……………..... 22
C. Membaca
Nyaring ………………..………………… 23
D. Melengkapi
Puisi ………………..…………….…… 26
BAB 9 Keperluan
Sehari-hari ………………..……………… 28
A. Mendengarkan
dan Mengomentari Cerita Anak …… 29
B. Menbaca
Nyaring …………………………………… 30
C. Menyusun
Paragraf …………………………………. 34
D. Menjelaskan
Urutan Membuat dan
Melakukan Sesuatu ………………………….……… 36
BAB 10 Kegemaran
Ku ……………………………………… 38
A. Mendengarkan
dan menirukan Drama ……………… 40
B. Menceritakan
peristiwa ……………………………... 43
C. Melengkapi
Isi Cerita Anak ………………………… 47
D. Menulis
Puisi Berdasarkan Gambar ………………… 49
BAB 11 Permainan
…………………………………………… 52
A. Mendengarkan
Arahan dan Petuntuk ……………….. 54
B. Memberikan
Tanggapan dan Saran …………………. 55
C. Membaca
intensif ………………………………...... 57
D. Menyusun
Paragraf ………………………………… 63
BAB 12
Pendidikan ……………………………………......... 65
A. Mendengarkan
Pembacaan Drama ………………….. 67
B. Melakukan
Percakapan lewat Telepon ……………… 69
C. Membaca
Intensif Tesk Cerita ………………………. 72
D. Menulis
Karanagan Puisi…………………………........ 86
BAB
7 PERTANIAN
Gambar 1.1
Pemandangan Persawahan
Kita
mengetahui bahwa indahnya suasana pertanian yang tampak hijau dan sangat alami
serta udaranya yang sangat sejuk dan tenang. Banyak burung-burung berkicau
riang hinggap di dahan pohon di sekitaran sawah, bersyukurlah kita bisa
menikmati dan merasakan kekayaan yang diberi oleh Tuhan yang maha esa.
A.
Mendengarkan
Cerita
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
·
memahami penje-lasan
tentang petunjuk dan cerita yang kita bacakan.
|
·
mengomentari tokoh-tokoh
cerita anak yang di sampaikan secara lisan
|
·
siswa dapat me-nyebutkan
tokoh-tokoh cerita anak yang didengarkan, menyebutkan watak tokoh-tokoh
tersebut menanggapi watak tokoh-tokoh tersebut
|
Kalian
suka mendengarkan cerita? Mendengarkan cerita itu sangat mengasyikkan kita akan
mendapatkan hiburan. Selain itu, kita dapat mengenal tokoh-tokoh cerita.
Sekarang
kita simak cerita yang akan dibacakan oleh bapak/ibu guru berikut ini:
PETANI
DAN ANAK-ANAKNYA
Seorang
petani yang sangat kaya yang merasa tidak akan hidup terlalu lama lagi,
memanggil anak-anaknya di samping tempat tidurnya.
"Anak-anakku,"
dia berkata, "Perhatikanlah apa yang akan saya katakan pada kalian. Dengan
alasan apapun, jangan pernah menjual tanah yg menjadi milik keluarga kita
selama beberapa generasi. Karena di tanah ini tersembunyi harta karun. Saya
tidak tahu di mana letak pastinya, tetapi harta tersebut ada di sini. Carilah
harta tersebut dengan sekuat tenaga dengan cara menggali dan jangan lewatkan
sejengkal tanah pun yang tidak tergali.
Gambar 1.2
Petani dan anaknya yang sedang mengalai tanah
Sang
Petani kemudian meninggal, dan tidak lama setelah penguburannya, anak-anaknya
mulai bekerja sekeras mungkin menggali setiap jengkal tanah pertanian mereka
dengan sekop, bahkan setelah selesaipun, mereka masih melakukannya sampai
berulang dua-tiga kali.
Tidak
ada satupun emas tersembunyi yang mereka dapatkan, tetapi saat musim panen,
kantong dan pundi-pundi uang mereka menjadi penuh dengan keuntungan panen yang
sangat besar dibandingkan dengan tetangga-tetangga mereka. Pada akhirnya mereka
menjadi sadar bahwa harta karun yang disebutkan oleh ayah mereka adalah
kekayaan dari hasil panen yang berlimpah, dan kerja keras mereka sebenarnya
adalah harta karun.
Kerja keras adalah harta karun
http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/Petani-dan-Anak-anaknya-53 di akses tgl: 20 november 2015
B.
Memberikan
Tanggapan Dan Saran
Standar kompetensi
|
Kompetensi dasar
|
Indikator
|
· mengungkapkan
pikiran, perasaan, pengalaman dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan
tanggapan/saran.
|
· memberikan
tnggapan dan saran terhadap sesuatu masalah dengan menggunakan kalimat yang
runtut dan pilihan kata yang tepat
|
· Siswa
dapat menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat dan
memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap sesuai masalah
|
Tanggapan
dan saran untuk mengatasi suatu masalah, nah sekarang marilah kita berlatih
mengemukakan tanggapan dan saran terhadap masalah pertanian.
Gambar 1.3
Petani yang mengalami gagal panen
Tanggapan : kalau sudah memasuki musim kemarau yang
panjang para petani kesulitan untuk mendapatkan air. Dan karena itu para petani
bisa mengalami gagal panen.
Saran :
untuk para petani sebaiknya lebih mempersiapkan segala kebutuhan musim kemarau
dengan kolam-kolam pemanpungan air cadangan untuk mengantisipasi kekurangan
air. Dan pemerintah lebih memperhatikan para petani yang masih jauh dari sumber
air.
C.
Membaca
Dongeng
Standar kompetensi
|
Kompetensi dasar
|
Indicator
|
· Memhami
teks dengan membaca nyaring, membaca intensif dan membaca dongeng
|
· Menceritakan
isi dongeng yang dibaca
|
· Siswa
dapat menjawab pertanyaan tentang isi dongeng
|
Ada
yang sudah pernah membaca dongeng? Dongeng tidak hanya mengasyikan tapi juga
bisa menghibur dan menghilangkan rasa bosan, salah satunya dongeng yang
berjudul:
“
MENGAPA BEO SELALU MENIRUKAN SUARA”.
Dahulu
kala, hewan-hewan di hutan bisa berbicara seperti manusia. Mereka bercakap,
bekerja sambil bercakap, juga hidup rukun dan damai. Pada suatu hari, Ibu Peri
Penjaga Hutan mengumpulkan penghuni rimba dan berkata, “Anak-anakku, Sang
Pencipta telah mencipta-kan makhluk baru. Namanya manusia. Sang Pencipta
memutuskan bahwa manusialah yang akan berbicara dengan bahasa kita dan
meme-rintahkan kita untuk mencari bahasa dan suara baru untuk kita pakai mulai
saat ini.” Pada mulanya para penghuni rimba terkejut.
Namun,
mereka sadar bahwa tidak mungkin menolak kehendak Sang Pencipta. “Ibu Peri
Penjaga Hutan, kami tunduk kepa-da kehendak Sang Pencipta. Tapi sekarang, kami
belum bisa mencari bahasa baru untuk kami pakai. Berilah kami waktu,” ujar
Singa me-wakili teman-temannya. “Aku mengerti. Kalian diberi waktu satu minggu.
Kalian akan berkumpul lagi di sini dan memberitahu padaku bahasa apa yang
kalian pilih. Setelah itu, pakailah bahasa serta suara itu, dan lupakan bahasa
manusia.” Maka, pulanglah penduduk hutan ke tempat masing-masing. Mereka mulai
berpikir keras untuk mencari suara yang gagah dan cocok untuk mereka
masing-masing. Hari demi hari penduduk hutan sibuk mencari suara yang akan
mereka pakai selanjutnya.
Singa
yang telah dinobatkan sebagai raja hutan karena keberaniannya, lebih dahulu
memilih suara mengaum. “Aouuuuum,” katanya dengan gagah me-mamerkan suaranya.
Penduduk hutan yang lain senang mendengarnya. Mereka merasa suara itu pas
dengan tubuh singa yang gagah.Tapi tidak semua hewan senang mende-ngarnya. Burung
Beo yang usil malah mener-tawakan suara itu. “Hahaha, mirip orang sakit gigi,”
cetus Beo sambil tertawa terbahak-bahak. Singa sangat malu mendengarnya. Hari
berganti hari, semuanya mencoba
berbagai
suara kecuali Beo. Ia sibuk mengejek suara-suara yang berhasil ditemukan.
“Hahaha, seperti suara pintu yang tidak diminyaki,” ejek Beo kepada Jangkrik
yang menemukan suara
berderik.
“Hahaha, kudengar nenek-nenek tertawa,” ejeknya kepada Kuda. “Ban siapa yang
bocor? Hahaha,” ia me-nertawakan suara desis Ular. Begitulah pekerjaan Beo
setiap hari. Ia sibuk mengintip dan menertawakan penduduk hutan lainnya yang
mencoba suara baru. Teman-temannya tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka malu dan
menghindar dari Beo. Tapi, Beo selalu berhasil menemukan dan menirukan suara mereka.
“Mbeeeek,” tirunya ketika melihat Kambing.
“Ngok-ngooook,”
tirunya ketika melihat Babi. Tak terasa sudah satu minggu. Penduduk hutan harus
berkumpul kembali untuk meng-umumkan suara yang mereka pilih. Ibu Peri Penjaga
Hutan memanggil mereka satu per-satu, hanya Beo yang masih tertawa. Ia pikir
teman-temannya bodoh karena suara yang mereka temukan lucu. Tibalah giliran Beo
untuk mengumumkan
suara
barunya. Ia maju ke depan. “Mbeeeek,” jeritnya. “Hei itu suaraku,” kata
Kambing. Yang lain tertawa.
Beo
tertegun. Ia baru sadar, selama ini ia terlalu sibuk mengejek teman-temannya
sehing-ga lupa untuk mencari suaranya sendiri.
“Muuu,…guk-guk,…meong,”
Beo panik. Ia menirukan saja suara yang pernah ia dengar. Tentu saja Sapi,
Anjing, dan Kucing tertawa terbahak-bahak. Beo sangat malu. Akhirnya ia
menangis
tersedu-sedu
dan meminta maaf kepada teman-temannya.
Dengan
tersenyum Ibu Peri Penjaga Hutan berkata, “Sudahlah, kamu akan tetap
kuhadiah-kan sebuah suara. Tapi sebagai pelajaran, kau akan tetap menirukan
suara orang sehingga kau akan ditertawakan selamanya.” Begitulah riwayatnya,
mengapa burung beo selalu menirukan suara-suara.
diakses tgl: 22 november 2015
Gambar 1.5 a.gambar gabah, b.gabah
yang direndam air, c.pohon padi
D.
Menyusun
Paragraf
Standar kompetensi
|
Kompetensi dasar
|
Indicator
|
· Mengungkapakan
pikiran, perasaan dan informasi dalam bentuk paragraph dan puisi
|
·
Menyusun paragraph
berdasarkan bahan yang tersedia menggunakan ejaan.
|
·
siswa dapat
menerapakan ejaan untuk menulis paragraph.
·
menyusun paragraph
dengan pahan yang tersedia dengan memperhatikan pengunaan ejaan.
|
Kalian
telah membaca karangan berbentuk dongeng. bangaimana cara membuat karangan.
Karangan terdiri dari atas paragraf-paragraf jadi sebelum menyusun karangan
kita harus bisa menyusun paragraph.
Langkah-langkah
membuat paragraph adalah sebagai berikut:
a. Menentukan
kalimat utama
b. Menentukan
kalimat penjelas
c. Menggabungkan
kalimat utama dan kalimat penjelas menjadi sebuah paragraph
Gambar 1.6 anak-anak yang sedang
membersihkan taman
a.
Taman yang kosong tanpa tanaman. Kalimat utama
b. ditaman
ini lahannya cukup luas.
c. Taman
ini sangat kosong dan gersang
tanpa adanya tanaman.
d. Jika
taman ini tetap kosong maka akan menjadi gersang,
dan tidak indah di pandang.
e. Maka
kita sebaiknya menamani taman ini dengan
tanaman
yang banyak.
Kalimat penjelas
Berdasarkan kalimat utama dan kalimat
penjelas itu, maka kalian dapat membuat paragraph sebagai beriukut:
Taman
yang kosong tanpa tanaman, terlihat
cukup luas. Taman ini tampak
kosong dan gersang tanpa adanya tanaman. Jika taman ini tetap kosong
maka akan menjadi gersang dan tidak indah di pandang. Maka dari itu kita harus
membuat taman ini indah dan tidak gersang lagi caranya dengan menanam tanaman
yang cukup banyak
BAB
8 KERAJINAN TANGAN
Gambar 2.2 bingkai foto dari kardus tampak belakang
Banyak
benda-benda bekas disekitar kita yang bisa kita pergunakan untuk membuat
beberapa barang yang berguna untuk kita sendiri atau pun untuk orang lain
disekitar kita. Misalnya saja kita bisa menggunakan kardus bekas untuk
digunakan kembali untuk membuat figura atau bingkai foto. Seperti gambar
diatas!
A.
Mendengarkan
Arahan Atau Petunjuk
Standar
kompetensi
|
Kompetensi
dasar
|
Indicator
|
· Memahami
penjelasan tentang arahan atau petunjuk yang dijelaskan
|
·
Melakukan sesuatu
berdasarkan arahan atau petunjuk atau penjelasan yang sudah di jelaskan
secara lisan dan gerakan
|
·
Siswa dapat membuat
produk dengan kreatifi-tasnya sendiri
|
Sekarang
kalian perhatikan arahan atau petunjuk yang dibacakan oleh guru sebagai
berikut!
Biasanya
kardus yang bertumpuk dirumah akan dibuang saja ke tempat sampah diluar rumah,
padahal jika memanfaatkan akan menjadi barang yang sangat indah dan yang pasti
bermanfaat. Contohnya dibuat figura atau bingkai foto.
Alat
dan bahan
1. Kardus
bekas
2. Koran
bekas
3. Lem
4. Plastic
mika (sebagai kaca bingkai)
5. Penggaris
6. Pisau
cutter
7. Gunting
8. Pulpen
/ pensil
Cara
membuat :
1. Cetak
pola ukuran foto diatas kardus menggunakan pulpen / pensil . buat pola border
kurang lebih seukuran lebar badan penggaris (+/- 3cm)
2. Cutter
pola yang telah dibuat. Jika sudah selesai maka buat lagi pola untuk bingkai
bagian belakang. Samakan ukuran bingkai bagian depan yang telah kita cutter.
3. Sekarang
kita punya 2 bagian bingkai foto (bagian depan dan belakang)
4. Kemudian
siapkan kertas Koran. Letakan pola bingkai yang telah buat diatas kertas Koran.
5. Garis
dipinggir sisi-sisi pola bingkai kurang lebih sekitar 1 cm. lakukan hal yang
sama pada bagian tengah pola bingkai foto bagian depan. Garis kurang lebih 1 cm
di sis-sisi bingkai.
6. Dimulai
dari bagian tengah pola depan bingkai foto, cutter sisi-sisi yang telah di
garis. Setelah selesai di cutter, rekatkan bagian yang tidak terpotong ke
sisi-sisi bingkai (rekatkan menggunakan isolatip).
7. Lalu
gunting sedikit kertas karton pada bagian antara pola bingkai depan dan
belakang lalu rekatkan dengan menggunakan isolatip. Lipat bingkai
8. Membuat
dudukan bingkai : Siapakan potongan kardus, buat pola berbentuk tranpesium.
Dengan tinggi +/- 10 cm. cutter pola yang telah dibuat kemudian lapisi pola
dengan kertas Koran lalu rekatkan dengan isolatip.
9. Lekuk
bagian atas dudukan, setelah itu rekatkan dudukan bingkai ke bagian belakang
bingkai menggunkan double-tape.
10.
Hasil figura atau bingkai foto dari kardus
bekas
Gambar 2.10 bingkai foto dari kardus tampak depan
Gambar 2.11 bingkai foto dari kardus tampak belakang
B.
Memberikan
Tanggapan Dan Saran
Standar
kompetensi
|
Kompetensi
dasar
|
Indicator
|
· Mengungkapkan
pikiran, perasaan, pengalaman dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan
tanggapan atau saran
|
· Memberikan
tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan
kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat
|
·
Siswa mampu mangamati
yang muncul disekitarnya dan dapat memberikan saran terhadap masalah-masalah
yang ada
|
Masalah :
membaca ditempat gelap atau kurang terang dapat menyebabkan masalah pada mata
dan membuat kepala pusing.
Tanggapan : membaca ditempat gelap atau
kurang terang sangat sulit dan sengat merepotkan dan bisa membuat gangguan
penyakit.
Saran : membaca seharusnya ditempat yang
cahaya cukup atau terang.
C.
Membaca
Nyaring
Standar
kompetensi
|
Kompetensi
dasar
|
Indicator
|
· Memahami
teks dengan membaca nyaring, membaca intensif dan membaca dongeng.
|
· Membaca
nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal
dan intonasi yang tepat.
|
· Siswa
mampu menyim-pulkan dan menjawab pertanyaan darri bacaan.
|
Bacalah teks dibawah
ini dengan nyaring di depan kelas!
“KERJA BAKTI DI DESA”
Hari
ini adalah hari minggu semua warga mengadakan kerja bakti di lingkungan desa.
Bapak ibu, maupun anak-anak ikut serta dalam kerja bakti. Bapak-bapak
membersihkan selokan dan rumput-rumput yang ada di pinggir jalan. Ibu-ibu
menyiapkan makanan untuk para warga yang ikut kerja bakti. Sedangkan anak-anak
membantu membuang sampah dan menyapu. Semua warga bekerja sama agar pekerjaan
cepat selesai.
Sampah-sampah
yang menyumbat selokan semua dibersihkan. Rumput-rumput yang ada di pinggir
jalan dipangkas. Daun-daun yang berjatuhan disapu.
Kebersihan
lingkungan desa merupakan tanggung jawab warga desa. Kerja bakti ini dilakukan
agar lingkungan desa menjadi bersih. Lingkungan desa yang bersih semua warga
akan merasa nyaman dan tentram
Panduan
Praktis Permata, Bahasa Indonesia semester 2, 2015
Inagt!
Dari
bahasan di atas kita bisa mengambil hikmahnya yaitu dengan melakukan kerja
bakti bersih-bersih kita bisa sekaligus mengumpulkan barang-barang yng masih
bisa di pergunakan kembali.
D.
Melengkapi
Puisi
Standar
kompetensi
|
Kompetensi
dasar
|
Indicator
|
· Mengungkapkan
pikiran, persaan dan informasi dalam bentuk paragraph dan puisi
|
· Melengkapi
puisi anak berdasarkan gambar.
|
· Siswa
mampu membuat kalimat menyusun karangan berdasarkan dengan gambar.
|
Lengkapilah
puisi “bermain hujan-hujanan” dengan kata-kata yang
disediakan!
Bermain Hujan-Hujanan
Bermain Hujan-Hujanan
aku
suka bermain bola saat ……..
aku
bermain dengan ……..
bermain
hujan-hujanan sangat ……..
tapi
awas jangan terlalu lama
nanti
tubuh kita bisa ……..
Teman-teman
|
Menyenangka nan
|
Turun hujan
|
Sakit
|
BAB 9 KEPERLUAN SEHARI-HARI
Apakah kalian memikirkan apa saja yang
menjadi kebutuhan kalian untuk hari ini?. Pasti kalian akan memikirkan
tentang makan, minum, pakaian dan tempat
tinggal saja. Sebenarnya masih banyak lagi kebutuhan yang kita perlukan dalam
sehari-hari.
A.
Mendengarkan
Dan Mengomentari Cerita Anak.
Standar
kompetensi
|
Kompetensi
dasar
|
Indikator
|
·
memahami penjelasan
tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.
|
·
mengomentari
tokoh-tokoh cerita anak yang di sampaikan secara lisan.
|
·
siswa mampu member
komentar dengan kata-kata yang baik dan sopan.
|
Contoh:
menceritakan tentang watak tokoh dari cerita:
“Bawang Merah Dan Bawang Putih”.
Komentar yang diberikan:
a. wah,
jahat betul bawang merah itu !!
B.
Membaca
Nyaring.
Standar
kompetensi
|
Kompetensi
dasar
|
Indikator
|
·
memahami teks dengan
membaca nyaring, membaca intensif dan membaca dongeng
|
·
menjelaskan isi teks
(100-150) kata) memlalui membaca intensif
|
·
siswa dapat membaca
nyaring teks dengan lafal dan intonasi yang tepat dan menjawab pertanyaan
tentang isi teks yang dibaca.
|
Agar
kalian dapat menyimpulkan isi teks dalam sebuah kalimat kita harus.
1. Membaca
teks itu sampai mengerti betul.
2. Menemukan
tema teks tersebut.
3. Menemukan
inti pembicaraan pada teks tersebut.
Perhatiakan teks di
bawah ini!
Kebutuhan
Manusia Sehari-hari
Untuk dapat bertahan, manusia perlu
makan dan minum. Nasi, jagung, ubi dan sagu adalah salah satu contoh makanan
pokok yang diperlukan setiap hari. Selain makanan pokok, manusia juga
memerlukan makanan tambahan, seperti sayuran, buah-buhan, daging, telur,dan
ikan.
Selain makan, kita juga memerlukan
sandang, dan papan. Sebagi makhluk social yang beradab kita memerlukan pakaian
sebagai bahan sandang. Apa yang terjadi apabila kita tiding mengenakan pakaian?
Kerena itulah pakaian termasuk kebutuhan pokok.
Rumah juga merupakan kebutuhan pokok
manusia . rumah adalah tempat kita berlindung dari panas dan hujan. Semua orang
memerlukan rumah sebagai tempat tinggal.
Selain kebutuhan pokok, banyak
kebutuhan lain yang harus kita penuhi. Kita butuh pendidikan agar menjadi
pandai. Sekolah, guru, buku, dan lat tulis diperlukan agar kita dapat belajar.
Di bidang kesehatan kita memerlukan obat, dokter, perawat, dan rumah sakit.
Televisi, kebun binatang, pantai dan laut adalah sarana untuk memenuhi
kebutuhan di bidang rekeasi.
C.
Menyusun
Paragraph.
Standar
kompetensi
|
Kompetensi
dasar
|
Indicator
|
·
mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraph dan puisi
|
·
menyusun paragraph
berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan.
|
·
siswa dapat
menerapkan ejaan untuk menulis paragraph. Menyusun paragraph dengan bahan
yang sudah disediakan.
|
Pikiran pokok dalam
sebuah paragrafdapat terletak di bagian awal, tengah, atau akhir paragraph.
Agar lebih mudah dlam menyusunnya buatlah dulu pikiran pokoknya. Contohnya apa
bacaan teks “Kebutuhan Manusia”.
Buatlah karangan dari
pokok pikiran di bawah ini :
Ø Paragraf
1: manusia adalah makhluk sosial.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Ø Paragraf
2: kebutuhan manusia terdiri dari kebutuhan primer dan skunder.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Ø Paragraf
3: kebutuhan manusia itu bermacam-macam.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
D.
Menjelaskan
Urutan Membuat Atau Melakukan Sesuatu.
Standar
kompetensi
|
Kompetensi
dasar
|
Indicator
|
·
mengungkapkan
pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan
tanggapan/saran.
|
·
menjelakan urutan
membuat atau melakuan sesuatu dengan kalimat yang runtun dan mudah di pahami.
|
·
siswa dapat
menjelaskan apa yang sudah ia pelajari dikelas dengan menjelaskan kepada
orang lain di luar kelasnya.
|
Perhatikan contoh
penjelasan cara membuat gantungan tas dari stik es krim berikut!
Bahan-bahan: Alat-alat
1. Lem 1. Gunting
2. Lima
stik es krim 2. penggaris
3. Benang
wol
4. Kertas
krep
Cara membuatnya ;
1. Susun
lima stik es krim menjadi bentuk bintang!
2. Rekatkan
ujung stik es krim dengan ujung stik es krim lainya, diamkan smpai kering!
3. Untuk
membuat gantungan tali, potong memanjang
benang wol lalu kepang dan tempelkan disalah satu sudut bintang!
4. Guntinglah
lima potong kertas krep dengan ukuran 5cm × 1cm!
5. Lem
potongan kertas krep dibagian bawah bintang, tunggu sampai kering
6. Gantungan
tas siap digunakan.
BAB
10 KEGEMARAN KU
Kalian semua pasti mempunyai kegemaran
yang berbeda-beda bukan! Apakah kegemaran kalian semua? Apa ada yang suka
bermain bola, menyanyi, menari, bermain boneka, bermain di taman bermain,
berolah raga, dan masih banyak lagi kegiatan yang bisa bika lakuan sebagai
aktifitas kita sehari-hari.
Kegemaran atau yang sering kita bilang
hobi adalah kegiatan dimana kita bisa menyalurkan bakat kita dan bisa jadi
nantinya akan menjadi suatu pekerjaan bagi kita dimasa depan.
Contohnya saja kegemaran bermain bola,
kalau kita sering berlatih bermain bola maka nantinya kita akan pandai bermain
bola menguasi berbagai macam teknik bermain bolah yang baik dan benar, saat
kita semakin pandai kita bisa menjadi seorang pemain bola yang professional dan
bisa membanggakan orang tua, keluarga, sekolah bahkan membagakan Negara
Indonesia.
A. Mendengarkan Dan
Menirukan Dialog.
Standar kompetensi
|
Kometensi dasar
|
Indikator
|
·
memahami penjelasan
tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.
|
·
memakukan sesuatu
berdasarkan penje-lasan yang disam-paikan secara lisan dengan cara meniru-kan
dialog
|
·
siswa dapat mengu-capkan
kaliamat berita, tanya, perintah dan merirukan dialog dengn tepat.
|
Di dalam kehidupan kita sehari-hari baik
di rumah mau pun di sekolah, telah banyak cerita yang kita dengar tentang
kegiatan keluarga dan teman-teman kita sendiri. Sehingga kita mengetahui watak
tokoh dalam cerita tersebut. Setelah kita mengetahui watak tersebuat kita
mungkin mampu untuk menirukan atau memerankan peran sebagai orang tersebut.
Dialog merupakan pembicaraan atau
percakan yang dilakuan oleh dua orang atau lebih.
Perhatikan dan
dengarkan dialog berikut ini :
Yuk,
berlatih !
Candra:
hallo Dan, lagi mau ngapain kamu?
Zidane:
hallo juga Dra, aku binggung ni mau ngapain!
Candra: loo.. kenapa
kamu binggung! Ayoo ikut aku aja kita pergi ke lapangan bola!
Zidane: HAH..!!! ke
lapangan bola, kamu kan tau aku tidak bisa bermain bola..
Gambar 4.7 zidane dan candra berlatih sepak bola
Gambar 4.7 zidane dan candra berlatih sepak bola
Candra: kalau kamu
tidak bisa kamu harus belajar dan berlatih, siapa tau nanti kamu bisa menjadi
pemain bola yang hebat Dan,, ayoo nanti aku ajariin bagaimana caranya bermain
bola, daripada kamu hanya melamun di rumah dan tidak melakuan kegiatan apa
pun..!! ayo!!
Zidane: baiklah Can
kalau begitu aku akan berlatih bermain bola dengan kamu,!
Candra: nah begitu
dong,, yang semangat ya berlatihnya,,
Zidane: yuuk
berangkat,,
Percakapan diatas merupakan percakapan
yang dilakukanoleh candra dan zidane di depan rumah zidane, candra mengajak
zidane berlatih bermain bola dilapangan karena candra melihat kalau zidane
hanya duduk di rumah dan tidak melakuan kegiatan apa pun.
Dalam kutipan percakapan di atas bahwa
dapat di simpulkan bahwa tokoh candra adalah oaring yang perian, baik, dan mau
berbagi ilmunya kepada oaring lain sedangkan zidane tokonya malas dan tidak mau
melakuan kegiatan apa pun diluar rumah, tapi setelah di ajak dengan candra dia
pun mau berlatih, itu juga menunjukan bahwa zidane orangnya mau berusaha dan
belajar tentang hal baru.
B. Menceritakan Peristiwa.
Standar kompetensi
|
Kometensi dasar
|
Indikator
|
·
mengungkaokan
perasaan, pikiran, dan pengalaman dengan bertelepon dan bercerita.
|
·
menceritakan
peristiwa yang pernah di alami di lihat, dan di engar secra langsung.
|
·
siswa dapat
menyebutkan pengalaman yang paling berkesan dan menceritakan yang paling
penting bahkan menceritakan pengaman yang tidak dapat ia lupakan.
|
Setiap oaring mempunyai pengalaman yang
sangatlah berbeda-beda antara satu dengan yang lain, ada pengaman yang
menyenangkan, sedih, membanggaakan, dan ada pengalaman yang tidak dapat
dilupakan seumur hidup.
Perhatikanlah salah satu pengalaman yang
membanggakan dari salah satu teman kita berikut ini;
Pertama
Kalinya Aku Naik Pesawat!
Nama yuli aku tinggal di kota tenggarong.
Waktu itu aku diajak oleh saudaraku untuk melakukan kegiatan di sore hari, saat
itu aku menyadari bahwa aku akan di ajak berlatih di salah satu arena di
stadion, aku di ajak berlatih menjadi atlet angkat berat. Awalnya aku merasa
canggung dan kurang percaya diri di karenakan aku tidak bisa melakukan olahraga
angat berat tersebut, setelah berminggu minggu latihan akhirnya aku bisa
melakukannya dengan baik dan benar.
Saat itu aku melakukan seleksi untuk
mengikuti kejuaraan di Bekasi-Jakarta. Aku terpilih dan menjadi peserta di
kejuaraan itu. Aku sangat bahagia dan takut. Aku bahagia karena aku bisa
membanggakan orang tua ku, tapi aku takut karena aku tidak pernah naik pesawat,
aku takut melihat berita berita di televise yang memberitakan tentang pesawat
jatuh dan hlang di indoneisa ini.
Hari keberangkatan pun tiba, aku dan
rombongan sampai di bandara. Sesampainya dibandara tubuh ku tiba tiba dingin
karena aku takut, saat cek in tubuh ku bertambah dinggin dan rasa takut itu pun
semakimin jadi jadi. Masuk dipesawat aku duduk di tengah aku tskut untuk duduk
dipinggir dekat jendela, didalam peswat tangan ku terus menggenggap salah satu
tangan dari teman ku yang duduk di sampingku. Sepanjang perjalanan aku
tertidur.
Aku berada di bekasi selama 3 hari. Saat
pertandingan aku mendapatkan juara ke-3akum sanggat bangga dengan gelar juara
ku yang pertama walaupun tidak mendapatkan juara satu tapi aku senang dan
banyak mendapat pengalaman dari perjalanan aku melaksanakan kejuaraan di
bekasi.
Setelah membaca cerita di atas kita dapat
menceritakan kembali isi cerita tersebut. Agar kamu bisa menceritak cerita itu
kembali dengan mudah kamu bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut ini agar
cerita mudah di pahami!
1. Dimana tempat tinggal Yuli?
2. Mengapa Yuli takut naik pesawat?
3. Yuli
menjadi atlet apa?
4. Dimama pertandingan kejuaraan yang di ikuti
yuli?
5. Berapa hari pertandingan itu berlangsung?
6. Yuli
mendapatkan juara berapa pada pertandingan itu?
v Sesudah
kalian menjawab pertanyaan tersebut coba kalian ceritakan pengalaman yang
pernah kalian alami di depan kelas.
C.
Melengkapi
Isi Cerita Anak.
Standar kompetensi
|
Kompetensi dasar
|
Indicator
|
· Mengungkapkam
pikiran, perasaan dan informasi dalam bentuk kalimat dan paragraph.
|
· Melengkapi
cerita anak berdasarkan kata-kata yang sudah di sediakan.
|
· Siswa
dapat mencatat pokok-pokok isi gambar dan melengkapi isi cerita anak
berdasarkan gambar mau pun berdasarkan kata-kata yang sudah tersedia
|
Lengkapilah cerita
berikut dengan kata-kata yang tersedia.
Bermain Ke Kolam
Renang.
Pada hari minggu pagi
Rara sudah ……
Ayah, ibu dan kakaknya
mengajak pergi ke kolam renang.
Ibu dan Rara
menpersiapkan persiapan ……… yang akan di bawa untuk ke kolam renang.
Ayah dan kakak
mempersiapkan……
Setelah semuanya
selesai mereka berangkat ke kolam renang menggunakan mobil.
Jalanan pada hari minggu sangat ….. sehingga mereka
memerlukan waktu yang lama untuk sampai ke kolam renang. Ayah pergi memakir
kendaraan. Ibu, kakak dan Rara antre membali ……….. masuk. Tiket itu ……
354,355,356, dan 357. Ibu mengantar rara pergi ke … untuk berganti pakaian. Ayah
Gambar 4.8 Rara dan kelaurga di kolam renang
Gambar 4.8 Rara dan kelaurga di kolam renang
dan kakak jua pergi
untuk berganti pakaian ke toilet laki-laki. Mereka bertiga asik sekali bermain
air, sedangkan ibu menunggu mereka di pinggir kolam. Rara sangat senang di ajak
berlibur ke kolam berenang karena rara bisa menyalurkan hobinya sekalian ia
bisa sekalian berlatih.
Bekal
|
Macet dan Padat
|
Tiket
|
Bernomor
|
Bangun
|
Mobil
|
D.
Menulis
Puisi Berdasar Gambar.
Standar Kompetensi
|
Kompetensi dasar
|
Indicator
|
· Mengungkapkan
pikiran, dan perasaan, kedalam sebuah
karangan dan puisi sederhana yang baik dan tepat.
|
· Menulis
puisi berdasarkan gambar yang telah ada. Dengan menggunakan kata-kata yang
semenarik mungkin.
|
· Siswa
dapat menulis pokok isi dari gambar yang dilihat, meggambarkan bagaimna isi
pokok tersebut itu dan mampu merangkai kata-kata menjadi kalimat puisi yang
sangat puitis.
|
Membuat puisi berdasarkan gambar mempunyai langkah-langkah dan
urutan yang sudah ada dan lebih mudah dipahami agar puisi yang kita buat baik
dan indah.
1. Perhatikan
gambar seksama dangan teliti.
2. Catatlah pokok-pokok yang penting dari dalam
gambar.
3. Kembangkanlah
pokok-pokok isi gambar tersebut menjadi puitis.
4. Berilah judul puisi tersebut.
Pokok isi gambar;
1. Buku adalah sumber ilmu
2. Buku bisa membuat orang pintar
3. Buku adalah jendela dunia
Pokok-pokok tersebut dapat di buat menjadi
puisi dengan judul BUKU.
BUKU
Aku
senang membaca buku
Kerena
buku sumber ilmu
Setiap
hari aku sempatkan membacamu
Agar
bertambah banyak ilmuku
Dalam
buku ku temukan beragam ilmu
Sungguh
berjasa engkau buku
Bagiku
dan bagi semua orang
Karena
itu aku ingin ajurkan pada siapa pun
Jadikanlah
buku sebagai teman.
BAB
11 PERMAINAN
Permainan
hampir tak terpisahkan dengan kehidupan manusia terutama bagi anak-anak. Banyak
sekali permainan yang menyenangkan dan mengasyikan yang membuat anak-anak
merasa senang. Bukan hanya itu anak-anak juga dapat belajar sambil bermain.
A.
Mendengarkan
Arahan Dan Petunjuk
Standar kompetensi
|
Kompetensi dasar
|
Indicator
|
·
Memahami penjelasan
tentang petunjuk dan arahan yang disampaikan
|
·
Melakukan kegiatan
berdasarkan penjelasan yang akan di sampaikan secara lisan
|
·
Siswa dapat
memperaga-kan petunjuk berdasarkan informasi yang di sampaikan
|
Permaian
tradisional juga dapat membuat anak ceria, gesit, aktif dan lebih sehat karena
lebih banyak bergerak. Permainan tradisional yang masih ada namun sudah jarang
sekali di mainkan salah satunya ampar-ampar pisang.
Sekarang mari
kita simak arahan dan petunjuk dari guru berikut ini :
1. Permainan
ini bisa dimainkan oleh dua orang maupun lebih.
2. Kita
lebih dulu memberikan aba-aba dalam memulai bermain agar dalam memulai
permainan harus serempak.
3. Kemudian
menepukkan tangan bersama teman main dengan irama sambil bernyanyi ampar-ampar
pisang. Bertepuk tangan saling bergantian ke teman yang lain yang ada di samping
kita.
4. Setiap
kali lagu selesai di nyanyikan maka kaki yang terakhir ditunjuk harus dilipat,
demikian hingga tersisa satu kaki dan orang tersebutlah yang dinyatakan kalah.
B.
Memberikan
Tanggapan Dan Saran
Standar kompetensi
|
Kompetensi dasar
|
Indicator
|
·
Mengungkapkan
pikiran, perasaan dan memberikan tanggapan dan saran
|
·
memberikan tanggapan
dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang
runtut dan kata yang tepat.
|
·
Siswa dapat
memberikan tanggapan dan saran seder-hana terhadap masalah yang terjadi di
sekitar dan menanggapinya dengan bijak.
|
-permainan
anak-anak moderen
-permainan anak-anak tradisional
-permainan anak-anak tradisional
Masalah :
Permainan anak-anak tradisional dan modern sangatlah bertolak belakang, dahulu
anak anak rame bermain di luar rumah, mereka bermain dengan riang gembira, dan
lebih mudah bersosialisasi dengan orang disekitarnya, berbeda dengan permainan
anak-anak modern, yang kebanyakan hanya berdiam diri di dalam rumah dan asik
dengan permainan mereka sendiri tanpa memperdulikan orang di sekitarnya.
Tanggapan : permainan anak-anak modern ini sangat
tidak baik buat pertumbuhan psikologi anak-anak, kerena mereka hanya menutup
diri di rmh saja, berbeda dengan permainan tradisional yang ngengutamakan
kebersamaan yang kuat.
Saran : orang tua dan guru harus selalu
ngengawasi semua kegiatan yang di lakukan anak-anak dan membimbing mereka agar
tetap menjaga kebersamaan, dan kebaikaanya.
C.
Membaca
Intensif
Standar kompetensi
|
Kompetensi dasar
|
Indicator
|
·
Memahami teks dengan
membaca nyaring, dan membaca intensif
|
·
Mejelaskan isi teks
|
·
Menyampaikan pendapat
dan menyimpulkan isi teks
|
Perhatikan bacaan di
bawah ini!
Bola
Bekel, Kotak Emas dan Galasin
Cerpen Karangan: Muhammad Rafi Athallah
Lolos moderasi pada: 26 June 2013
Tahu
mainan anak jaman sekarang? Ya, sudah pasti, kalau bukan Gadget, Handphone, dan
lainnya. Seperti halnya dengan Lisa, yang selalu main dengan Handphone-nya.
“Lisa, sudah dong, main
handphone-nya!” Tegur Mum. Lisa tak memberi respon sama sekali.
“Lisa, ayo dong, kita
belajar, jangan main handphone terus,” Kata Dad menambahkan.
“Lisa, tak mau Daddy.
Lisa kan, sudah pintar. Lagipula, Lisa sudah lulus SD,” Jawab Lisa sedikit
marah. Lisa pun, berlari ke kamarnya.
Di
kamarnya, Lisa terus memainkan handphone-nya, di dekat balkonnya.
“Aduh, baterainya habis
lagi.” Lisa pun, men-cash handphone-nya. Lalu Lisa duduk di bangku, dekat
balkon kamarnya sambil memakan camilan.
“Ah, bosan, tak ada
mainan,” Kesal Lisa sambil melempar camilannya.
Lisa
pun, melirik ke bawah rumahnya.
“Eh, mereka sedang main
apa, ya?. Mungkin, aku boleh ikut main,” Gumam Lisa dalam hati.
Lisa
pun, turun ke bawah, untuk pergi bermain.
“Lisa, kamu mau kemana?,”
Tanya Mum. Lisa tak menjawab.
“Tapi, kok, dia tak
membawa handphone, atau gadgetnya?” Tanya Dad, kepada Mum.
“Sudahlah, biarkan
saja,” Kata Mum.
Di
luar rumah…
“Hai, aku boleh ikut
main tidak?,” Sapa Lisa.
“Boleh kok, Lis. Tapi,
kamu bisa mainnya?,” Tanya Yati, salah seorang teman Lisa.
“Gak tahu, nama
permainanya pun, aku gak tahu,” Jawab Lisa sambil nyengir.
“Namanya bola bekel.
Ini permainan tradisional,” Kata Dhea menjelaskan.
“Oh, cara mainnya?,”
Tanya Lisa lagi. “Aku tidak tahu cara mainnya,” Ujar Lisa.
“Ini loh …”. Lisa pun, diajarkan cara bermain bola bekel.
Dan akhirnya, Lisa bisa.
Kami
pun, bermain. Awalnya, tak seru. Tapi, sejak anak laki-laki datang, permainan
menjadi seru.
“Eh, kita main Kotak
Emas, yuk,” Ajak Esha.
“Cara mainnya?,” Tanya
Lisa.
“Kita gambreng. Terus,
yang keluar terakhir, berarti dia yang jadi pemburunya dan bla bla bla blabla
…” Kata Sibly menjelaskan. Lisa pun, mengerti. Setelah gambreng, ternyata, Ari
yang jadi pemburunya. Ari pun, mengejar yang lain, untuk mengoper yang lain,
agar menjadi pemburunya. Tapi mengejarnya, harus digaris. Ari pun, menepuk bahu
Lisa, dan “Lisa jadi pemburunya!,” Kata Ari.
Setelah
lama bermain, mereka istirahat sebentar….
“Ada permainan yang
lain?,” Tanya Lisa.
“Galasin!!!,” Kata
Esha, Suci, Yati, Sibly, Dhea, Ari, dan Putra serempak.
“Oke, cara mainnya?,”
Lisa bertanya lagi.
“Ini loh, kita membagi
tim, menjadi dua tim. Nanti, tim satu dan tim dua melempar koin, koin siapa
yang jatuh lebih dulu, dia yang menang. Dan tim yang menang, harus melewati
lapangan. Tim yang kalah, harus menjaga, agar tim yang pertama tidak menang
lagi dan bla bla bla bla …” Kata Putra menjelaskan.
“Seperti Gobak Sodor,
ya?,” Tanya Lisa.
“Ya, ayo kita main!!!”
Seru Suci.
Mereka
pun, bermain sampai Zuhur. Dan mereka pulang kerumah masing-masing.
“Bye, teman-teman!.”
Kata Lisa.
“Ternyata, permainan
tradisional tak kalah seru dengan permainan di handphone ataupun tablet.” Gumam
Lisa, sambil berlari.
“Lisa, kamu habis main
apa?.” Tanya Dad.
“Lisa, main Bola Bekel,
Kotak Emas, dan Galasin. Daddy, Mum, izinkan Lisa besok, bermain dengan
anak-anak di luar lagi, ya.” Pinta Lisa.
“Ya, sayang.” Kata Dad
dan Mum. “Horeee.” Sorak Lisa.
v Di
rumah kalian, ada tidak permainan seperti yang diamainkan Lisa dan
teman-temannya?
D.
Menyusun
Paragraf
Standar kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Indicator
|
·
Mengungkapkan
pikiran dan pera-saan dan informasi
dalam bentuk parag-raph dan menyu-sunya menjadi sebu-ah cerita pendek.
|
·
Menyusun para-graph
berdasarkan bahan yang ter-sedia, yaitu deng-an media gambar.
|
·
Siswa dapat membuat
kalimat paragraph dan menyusun kara-gan atau cerita pendek berdasarkan
gambar.
|
Kalian
telah membaca karangan berbentuk cerita pendek. Bangaimana cara membuat cerita
pendek. Cerita terdiri dari atas paragraf-paragraf jadi sebelum menyusun cerita
pendek kita harus bisa menyusun
paragraph.
Langkah-langkah membuat paragraph
adalah sebagai berikut:
a. Menentukan
ide pokok dari gambar.
b. Menentukan
latar belakang.
c. Menentukan
alaur ceritanya.
d. Menentukan
tokoh-tokoh dalam gambar.
e. Mengembangkan
ide pokok yang didapat.
f. Menyusun
kaliamat menjadi potongan-potongan paragrap
Perhatiakan gambar di
bawah ini.!
BAB
12 PENDIDIKAN
Ingatkah
kalian dengan kalimat ini “Rajin Pangkal Pandai”. Kita semua harus rajin
belajar dengan kita rajin belajar kita bisa dengan mudah meraih cita-cita yang
kita inginkan pada saat kita dewasa nanti.
Belajar adalah tugas pokok utama
siswa, tetapi belajar juga menjadi kewajibab setiap orang. Belajar bukan hanya
dilakukan atau dilaksanakan di sekolah saja, tetapi bisa dimana saja dimana pun
kita berada. Kegiatan belajar bisa dimulai dari kita kecil sampai nanti kita
dewasa atau sampai tua. Dengan belajar kita bisa memperoleh wawasan dan
pengalaman yang lebih banyak.
A.
Mendengarkan
Pembacaan Drama.
Standar
kompetensi
|
Kometensi
dasar
|
Indikator
|
· Mengungkapkan
pemikiran, perasaan, pengalaman dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan
tanggapan / saran
|
·
Memberikan tanggapa
saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang
terarah dan pilihan katanya baik, tepat dan benar.
|
· siswa
mampu menemukan masalah-masalah yang ada di sekitar dam memberikan saran
terhadap masalah yang terjadi di sekitar.
|
( pagi itu Aya sibuk membereskan tempat tidur
dikamarnya dan bersiap untuk berangkat sekoalah. Setelah selesai membersihkan
tempat tidur dan kamar ia bergegas pergi ke kamar mandi yang berada di sebelah
kamar kakaknya )
Aya:
kak sudah selesai belum?
Rara:
belum.. sebentar lagi!
Aya:
cepat dong kak, aya sudah telat nii..!
Rara:
iya iya.. ini loo kakak sudah selelai, mankannya kalau bangun itu pagi pagi !
Aya:
mingir-mingir..!
Rara:
cepat mandinya yaa, nanti kamu di marahin sama mama kalau kita telat sarapan,,
Aya:
siap!
(
aya pun segera mandi, sementara itu kak rara bersiap di kamarnya, selesainya
aya mandi mereka berdua pun turun ke dapur dan pergi ke meja makan untuk
sarapan bersama papa, dan mama mereka )
Langkah _langkah yang
perlu di perhatikan dalam drama adalah:
a. Pelajari
teks drama dengan cermat.
b. Pahami
watak tokoh-tokoh yang ada di dalam drama
c. Hafalkan
teks drama yang ingin kalian ucapkan dengan baik
d. Gunakan
gerak tubuh kalian sesuai dengan teks
e. Berlatih
dengan tekun dan rajin agar nantinya tidak terjadi kesalahan.
B.
Melakukan
Percakapan Lewat Telepon.
Standar
kompetensi
|
Kompotensi
dasar
|
Indikator
|
· mengunakan
pikiran, perasaan dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan
bercerita.
|
·
melakukan percakapan
memulai telepon/alat komo-nikasi sederhana dengan mengunakan kalimat yang
ringkas
|
· setelah
mengikuti pembe-lajaran ini siswa mampu melakukan percakapan melalui telepon
menggu-nakan kalimat yang ringkas jelas dan mudah di mengerti.
|
Percakapan
antara Elga dan yana!
Elga : (menekan nomor
0541- 33009918)
Yana:
hallo!
Elga:
hallo, apakah ini benar dengan yana? Saya elga apakah saya bisa bisa bicara
dengan yana!
Yana:
iya ini saya yana.
Elga:
selamat sore yan, ni aku elga
Yana:
eh kamu gaa! Ada apa!
Elga
: kamu tadi catat gak jawdal pelajaran yang ditulis sama bu yuli?
Yana:
ya aku tadi sudah catat semua, kamu tadi kemana kok gak ada di kelas?
Elga:
aku tadi lagi di panggil sama orang tua aku dikantor, terus aku di ajak pulang
karena ada urusan keluarga tadi. Aku Cuma mau Tanya jadwal besok apa ya?
Yana:
oh,, gitu jadwal besok itu, pjk, matematika, dan ppkn gaa!
Elga:
oke deh ya,, terimakasih banyak yaa, besok aku liat catatan jadwal kamu ya!
Yana:
iya ga sama-sama.
Elga:
selamat sore
Yana:
selamat sore
Ada
etika yang harus diperhatikan saat pembicaraan melalui telepon.
1. Pilihlah
waktu yang tepat saat ingin menelpon seseorang.
2. Perhatikan
masalah apa yang akan kamu bicakan. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya kamu
tidak perlu menelpon temanmu.
3. Gunakan
bahasa yang sopan memperhatikan siapa yang akan kamu ajak bicara.
4. Jangan
terlalu lama kerena berbicara melalui telepon memerlukan biaya pulsa yang cukup
mahal.
C.
Membaca
Intensif Teks Cerita.
Standar
kompetensi
|
Kompetensi
dasar
|
Indikator
|
· mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi dalam kerangan sederhana dan puisi
|
· menjawab
pertanyaan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks 150-200 kata yang di
baca secara insenti.
|
· siswa
dapat menjawab pertanyaan dan mengajukan pertanyaan tentang isi teks yang
dibaca.
|
Coba
kalian baca cerita berikut!
Murid Nakal, Kepala Sekolah dan Pemilik Kebun.
Jean
de La Fontaine
Kepala sekolah
menasehati murid yang nakal sementara murid lain memanjat pohon apel. Seorang
murid sekolah yang sangat nakal dan sering membolos dari sekolah, suatu saat
berencana untuk mengambil dan memetik buah-buahan dari suatu kebun tanpa
sepengetahuan pemiliknya.
Pemilik kebun
ini, di setiap musim panen, selalu membanggakan hasil panennya yang sangat
baik. Pada musim semi, dia bisa menunjukkan bunga-bunga yang mekar pada
pohonnya dan di musim gugur dia bisa memetik apelnya yang telah ranum. Suatu
hari, pemilik kebun ini melihat murid sekolah ini dengan sembarangan memanjat
pohon buah dan menjatuhkan buah-buahan yang telah masak maupun belum masak.
Murid nakal ini bahkan mematahkan dahan-dahan pohon, dan melakukan begitu
banyak kerusakan sehingga pemilik kebun ini mengirimkan laporan berisikan
keluhan kepada kepala sekolah di mana anak tersebut bersekolah.
Kepala sekolah ini
datang segera ke kebun tersebut dan membawa murid-murid yang lain di
belakangnya. Kepala sekolah ini ingin memarahi dan menghukum murid nakal
tersebut dan memberikan contoh kepada murid lainnya bahwa setiap perbuatan yang
nakal, akan mendapatkan hukuman. Tetapi apa yang terjadi? rencana kepala
sekolah tersebut menjadi berantakan dan malah memperparah keadaan, karena saat
murid-murid yang lain melihat pohon apel yang telah ranum, mereka langsung
menyerbu ke kebun dan memanjat pohon serta memetik buah apel dari pohon.
Tindakan
yang dianggap bijaksana, belum tentu bijak.
http://www.ceritakecil.com/ceritadandongeng/Murid-Nakal-KepalaSekolah-dan-Pemilik-Kebun-160,
diakses 18/11/2015.
Pokok-pokok
isi bacaan Murid Nakal, Kepala Sekolah dan Pemilik Kebun adalah sebagai berikut;
1. Kepala
sekolah menasehati anak yang nakal.
2. Murid-murid
yang nakal itu berniat mengambil apel tanpa sepengetahuan pemiliknya
3. Murid-murid
merusak pohon apel, dengan mematahkan dahannya.
4. Kepala
sekolah menghukum anak-anak yang nakal tersebut.
5. Kepala
sekolah gagal menghukum murid-murid yang nakal, karena murid-murid yang lain
menyerbu pohon apel yang sudah renum tersebut.
Dari pokok pemikran yang di atas, kalian
bisa menjawab pertanyaan di bawah ini:
1. Siapa
yang di nasehati kepala sekolah?
2. Apa
yang ingin di ambil mereka?
3. Apakah
meraka mengambil buah tersebut dengan meminta izin?
4. Kenapa
rencana kepala sekolah gagal memarahi murid-murid tersebut?
D. Menulis Karangan Puisi.
Standar kompetensi
|
Kompetensi dasar
|
Indikator
|
· mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan puisi
|
· menulis
karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan
kaliamt yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf capital dan
tanda titik yang benar.
|
· siswa
dapat menentukan pokok-pokok gambr seri mengembangkan pokok-pokok isi
tersebut menjadi sebuah karangan yang runtut dengan memperhatikan pengunaan
ejaan, huruf capital dan tanda titik.
|
Sebelum
membuat puisi baiknya kita memahami langkah-langkah berikut ini :
a. Menentukan
tema.
b. Mencari
kata-kata yang tepat.
c. Gaya
penulisan.
d. Dan
menentukan untuk siapa puisi ini dibuat.
UNTUK
SAHABAT
Sahabat Takan Tergantikan. Mentari akan
hilang saat malam. Bulan akan hilang saat pagi. Bunga yang berkembang akan layu
namun.......
Persahabatan kita. Takan pernah seperti
bunga. Takan pernah seperti mentari. Yang meninggalkan bumi begitu saja. Walau
mentari itu digantikan bulan
Tapi kau .. dan aku ...
Takan pernah bisa terpisahkan. Kau kan
selalu bersinar dan selalu menerangi hatiku. Meski ada yang mencoba, meredupkan
sinarnya dihatiku, tapi kau takan pernah hilang dan mati dihatiku .....
v Jadi
sekarang kalian coba menyusun karangan puisi sendiri yang bertema “GURU’ atau
“IBU”
►LATIHAN SEMESTER II ◄
A. Berilah
tanda (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Rumah
desi selalu bersih. Lawan kata bersih adalah…
a. Indah
b. Kotor
c. Berantakan
2. pak
rahmat sedang bekerja di kebun.
Kalimat di atas yang seharusnya di
tulis huruf besar adalah…
a. Pak
dan Bekerja
b. Bekerja
dan Kebun
c. Pak
dan Rahmat
3. Rani
seorang gadis yang paling cantik di desanya. Julukan apa yang cocok untuk
diberikan pada rani…
a. Bunga
bangsa
b. Bunga
desa
c. Buah
hati
4. ……….
Kamu di hokum? Karena tidak mengerjakan PR.
Kalimat Tanya yang tepat untuk
melengkapi kalimat di atas adalah…
a. Siapa
b. Mengapa
c. Apa
5. Fitri
anak yang rajin. Setiap hari ia selalu membantu ibunya berjualan di pasar.
Fitri juga tidak lupa untuk selalu belajar ketika sudah selesai membantu
ibunya.
Tokoh utama pada bacaan di atas adalah…
a. Fitri
b. Guru
fitri
c. Teman
fitri
6. Sifat
tokoh utama pada bacaan di atas adalah…
a. Sombong
b. Kikir
c. Rajin
7. Latar
tempat pada bacaan di atas adalah…
a. Pasar
b. Pinggir
jalan
c. Sekolah
8. Berikut
ini yang disebut pahlawan tanpa tanda jasa adalah…
a. Dokter
b. Guru
c. Polisi
9. Kalimat
dibawah ini yang harus diakhiri dengan tanda titik adalah…
a. Risky
ambilkan minum itu
b. Ani,
dimana rumah mu
c. Kakek
dan nenek pergi ke Jakarta
10.
Air sungai di kota Jakarta sangat kotor dan di
penuhi banyak sampah.
Pesan yang tepat untuk kalimat di
atas adalah…
a. Membuang
sampah di sungai sudah biasa
b. Banyak
orang-orang yang membuang sampah di sungai
c. Seharusnya
orang-orang tidak membuang sampah di sungai
11.
………. cara menghormati budaya daerah lain?
Kalimat tanya yang tepat untuk
melengkapi kalimat di atas adalah…
a. Mengapa
b. Bagaimana
c. Apakah
12.
Keluarga Pak Ranto pergi berlibur. Pak ranto
adalah seorang dokter. Istri pak ranto bernama bu ratna. Anaknya bernama Ranti
dan Fadli. Pak ranto mempunyai…… orang anak
a. 2
b. 3
c. 4
13.
Kata Tanya berapa untuk
menanyakan…
a. Alasan
b. Waktu
c. Jumlah
14.
1. Aku menanam bunga dalam pot
2. bunga itu pun tumbuh subur
3. bunga itu ku siram setiap hari
4. halaman rumahku sempit
Susunan kalimat diatas yang benar
adalah…
a. 4-1-3-2
b. 3-1-2-4
c. 2-4-1-3
15.
Siapa namamu
Tanda baca yang tepat untuk
melengkapi kalimat di atas adalah…
a. Tanya
(?)
b. Seru
(!)
c. Koms
(,)
16.
Paman Adit bekerja sebagai pilot. Pilot adalah
orang yang mengemudikan….
a. Kapal
b. Pesawat
c. Mobil
17.
Berikut ini yang bukan merupakan pendapat
adalah…
a. Sebaiknya
kamu tidak makan terlalu banyak
b. Seharusnya
kamu tidak tidur terlalu malam
c. Aku
tidak bisa pergi ke rumah ranti karena kepalaku pusing
18.
Sakit demam berdarah …….. oleh gigitan nyamuk.
Kata yang tepat untuk mengisi titik
di atas adalah…
a. Menyebabkan
b. Disebabkan
c. Tersebabkan
19.
Arif mencabuti rumput
Kata mencabuti mendapat imbuhan…
a. Me
– i
b. Me
– kan
c. Me
– an
20.
Cerita yang tokohnya diperankan oleh manusia
disebut…
a. Legenda
b. Hikayah
c. Pabel
B. Jawablah
pertanyaan di bawah ini dengan tepat.
Bacalah
puisi berikut ini ( teks ini untuk soal nomor 1 – 2 )
KELINCIKU
Bulumu
putih
Lembut
sekali
Telingamu
panjang
Indah
dipandang
Kelinci
ku melompat-lompat
Saat
ku mendekat
Gigimu
panjang
Memakan
wortel
Kelinciku
Engkau
ku sayang
1. Berwarna
apakah kelinci dalam teks tersebut ?
2. Apa
yang dimakan oleh kelinci tersebut ?
Bacalah
teks berikut ! ( teks ini untuk soal nomor 3 – 5 )
Bahaya Rokok
Rokok mengandung
ribuan zat kimia yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia.Ada 2 jenis
perokok yaitu perokok aktif dan perokok pasif.
Penyakit yang disebabkan oleh rokok ada banyak sekali diantaranya adalah,
kanker paru-paru, serangan jantung, stroke, infeksi saluran pernapasan dan masi
banyak lagi. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa perokok yang merokok di
tempat umum atau tidak mempedulikan orang lain sangat egois jadi lebih baik
membudayakan hidup sehat yang bebas rokok harus dimulai dari sekarang.
3. Apakah
rokok baik untuk kesehatan ?
4. Ada
berapa jenis perokok ? sebutkan!
5. Penyakit
apa saja yang bisa disebabkan oleh rokok ?
ok gan membantu sekali
BalasHapushttp://jellygamat-qnc.xyz/