Jumat, 08 Januari 2016

SENANGNYA BERBAHASA INDONESIA KELAS 3 SD SEMESTER II



KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, kami bisa menyelesaikan tugas pembuatan buku pembelajaran yang berjudul SENANG BERBAHASA INDONESIA 3.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh bapak Riduan.SE.,S.Pd.,M.Pd  dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk memenuhi tugas yang beliau berikan kepada kami. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada kami untuk memenuhi tugas ini.
Bahasa adalah alat penghubung atau jembatan komunikasi yang sangat penting. Bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, adat, dan latar budaya serta bahasa, bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional dan bahasa pemersatu. Tanpa bahasa Indonesia, identitas kita sebagai bangsa belumlah lengkap.
Oleh sebab itu, keterampilan berbahasa Indonesia perlu kalian pelajari dan asah terus-menerus. Buku Senangnya Berbahasa Indonesia untuk SD/MI ini merupakan sarana agar kalian dapat belajar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan penyampaian yang santun, baik secara lisan maupun tertulis. Materi dalam buku ini berupa wacana, uraian, contoh, rangkuman, juga latihan yang akan memperkaya kemampuan kalian dalam berbahasa dan bersastra.
Dengan menggunakan pendekatan CTL ( contextual teaching and learning ), siswa di ajak mengalami, merasakan dan mengkaji berbagai materi untuk menemukan pengetahuan yang di harapkan. Buku ini berdasarkan KTSP 2006. Kami berharap kehadiran buku SENANGNYA BERBAHASA INDONESIA 3 dapat membantu mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan berbudi, mencintai bahasa Indonesia, serta semakin mahir menggunakannya dalam berbagai kesempatan.

Tenggarong, 06 Desember 2015,

           ( KELOMPOK II )
DAFTAR ISI
Halaman Judul   ……………………………...………………                   i
Kata Pengantar ………………………………………………..                  ii
Daftar isi ………………………………………………………                   iv
BAB 6 Pertanian ………….…………………………………           1
A.   Mendengarkan Cerita…………………………………                  2
B.   Memberikan Tanggapan dan Saran …………………                  5
C.   Membaca Dongeng ………………………………….                    7
D.   Menyusun Paragraf ………………………………….                   13
BAB 7 Kerajinan Tangan…………………………………….                  16
A.   Mendengarkan Arahan dan Petunjuk   ……..……….                  17
B.   Memberikan Tanggapan dan Saran ….…………….....                22
C.   Membaca Nyaring ………………..…………………                    23
D.   Melengkapi Puisi ………………..…………….……           26
BAB 9 Keperluan Sehari-hari ………………..………………                  28
A.   Mendengarkan dan Mengomentari Cerita Anak ……                  29
B.   Menbaca Nyaring ……………………………………                   30
C.   Menyusun Paragraf ………………………………….                   34
D.   Menjelaskan Urutan Membuat dan
Melakukan Sesuatu ………………………….………                   36
BAB 10 Kegemaran Ku ………………………………………                  38
A.   Mendengarkan dan menirukan Drama ………………                  40
B.   Menceritakan peristiwa ……………………………...                  43
C.   Melengkapi Isi Cerita Anak …………………………                  47
D.   Menulis Puisi Berdasarkan Gambar …………………                 49

BAB 11 Permainan ……………………………………………                  52
A.   Mendengarkan Arahan dan Petuntuk ………………..                 54
B.   Memberikan Tanggapan dan Saran ………………….                 55
C.   Membaca intensif ………………………………......           57
D.   Menyusun Paragraf …………………………………                   63


BAB 12 Pendidikan …………………………………….........                   65
A.   Mendengarkan Pembacaan Drama …………………..                  67
B.   Melakukan Percakapan lewat Telepon ………………                 69
C.   Membaca Intensif Tesk Cerita ……………………….                 72
D. Menulis Karanagan Puisi…………………………........           86


BAB 7 PERTANIAN


Gambar 1.1 Pemandangan Persawahan
Kita mengetahui bahwa indahnya suasana pertanian yang tampak hijau dan sangat alami serta udaranya yang sangat sejuk dan tenang. Banyak burung-burung berkicau riang hinggap di dahan pohon di sekitaran sawah, bersyukurlah kita bisa menikmati dan merasakan kekayaan yang diberi oleh Tuhan yang maha esa.
A.   Mendengarkan Cerita
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
·        memahami penje-lasan tentang petunjuk dan cerita yang kita bacakan.
·        mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang di sampaikan secara lisan
·        siswa dapat me-nyebutkan tokoh-tokoh cerita anak yang didengarkan, menyebutkan watak tokoh-tokoh tersebut menanggapi watak tokoh-tokoh tersebut

Kalian suka mendengarkan cerita? Mendengarkan cerita itu sangat mengasyikkan kita akan mendapatkan hiburan. Selain itu, kita dapat mengenal tokoh-tokoh cerita.
Sekarang kita simak cerita yang akan dibacakan oleh bapak/ibu guru berikut ini:
PETANI DAN ANAK-ANAKNYA
Seorang petani yang sangat kaya yang merasa tidak akan hidup terlalu lama lagi, memanggil anak-anaknya di samping tempat tidurnya.
"Anak-anakku," dia berkata, "Perhatikanlah apa yang akan saya katakan pada kalian. Dengan alasan apapun, jangan pernah menjual tanah yg menjadi milik keluarga kita selama beberapa generasi. Karena di tanah ini tersembunyi harta karun. Saya tidak tahu di mana letak pastinya, tetapi harta tersebut ada di sini. Carilah harta tersebut dengan sekuat tenaga dengan cara menggali dan jangan lewatkan sejengkal tanah pun yang tidak tergali.
Gambar 1.2 Petani dan anaknya yang sedang mengalai tanah
Sang Petani kemudian meninggal, dan tidak lama setelah penguburannya, anak-anaknya mulai bekerja sekeras mungkin menggali setiap jengkal tanah pertanian mereka dengan sekop, bahkan setelah selesaipun, mereka masih melakukannya sampai berulang dua-tiga kali.
Tidak ada satupun emas tersembunyi yang mereka dapatkan, tetapi saat musim panen, kantong dan pundi-pundi uang mereka menjadi penuh dengan keuntungan panen yang sangat besar dibandingkan dengan tetangga-tetangga mereka. Pada akhirnya mereka menjadi sadar bahwa harta karun yang disebutkan oleh ayah mereka adalah kekayaan dari hasil panen yang berlimpah, dan kerja keras mereka sebenarnya adalah harta karun.
Kerja keras adalah harta karun
B.   Memberikan Tanggapan Dan Saran
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator
·  mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran.

·  memberikan tnggapan dan saran terhadap sesuatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat
·  Siswa dapat menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat dan memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap sesuai masalah


Tanggapan dan saran untuk mengatasi suatu masalah, nah sekarang marilah kita berlatih mengemukakan tanggapan dan saran terhadap masalah pertanian.
Masalahnya : Tentang gagal panen akibat kekeringan.

Gambar 1.3 Petani yang mengalami gagal panen
Tanggapan : kalau sudah memasuki musim kemarau yang panjang para petani kesulitan untuk mendapatkan air. Dan karena itu para petani bisa mengalami gagal panen.
Saran       : untuk para petani sebaiknya lebih mempersiapkan segala kebutuhan musim kemarau dengan kolam-kolam pemanpungan air cadangan untuk mengantisipasi kekurangan air. Dan pemerintah lebih memperhatikan para petani yang masih jauh dari sumber air.

C.   Membaca Dongeng
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indicator
·  Memhami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif dan membaca dongeng
·  Menceritakan isi dongeng yang dibaca

·  Siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi dongeng

Ada yang sudah pernah membaca dongeng? Dongeng tidak hanya mengasyikan tapi juga bisa menghibur dan menghilangkan rasa bosan, salah satunya dongeng yang berjudul:
“ MENGAPA BEO SELALU MENIRUKAN SUARA”.
Gambar 1.4 Beo yang sedang menirukan suara hewan lain
Dahulu kala, hewan-hewan di hutan bisa berbicara seperti manusia. Mereka bercakap, bekerja sambil bercakap, juga hidup rukun dan damai. Pada suatu hari, Ibu Peri Penjaga Hutan mengumpulkan penghuni rimba dan berkata, “Anak-anakku, Sang Pencipta telah mencipta-kan makhluk baru. Namanya manusia. Sang Pencipta memutuskan bahwa manusialah yang akan berbicara dengan bahasa kita dan meme-rintahkan kita untuk mencari bahasa dan suara baru untuk kita pakai mulai saat ini.” Pada mulanya para penghuni rimba terkejut.
Namun, mereka sadar bahwa tidak mungkin menolak kehendak Sang Pencipta. “Ibu Peri Penjaga Hutan, kami tunduk kepa-da kehendak Sang Pencipta. Tapi sekarang, kami belum bisa mencari bahasa baru untuk kami pakai. Berilah kami waktu,” ujar Singa me-wakili teman-temannya. “Aku mengerti. Kalian diberi waktu satu minggu. Kalian akan berkumpul lagi di sini dan memberitahu padaku bahasa apa yang kalian pilih. Setelah itu, pakailah bahasa serta suara itu, dan lupakan bahasa manusia.” Maka, pulanglah penduduk hutan ke tempat masing-masing. Mereka mulai berpikir keras untuk mencari suara yang gagah dan cocok untuk mereka masing-masing. Hari demi hari penduduk hutan sibuk mencari suara yang akan mereka pakai selanjutnya.
Singa yang telah dinobatkan sebagai raja hutan karena keberaniannya, lebih dahulu memilih suara mengaum. “Aouuuuum,” katanya dengan gagah me-mamerkan suaranya. Penduduk hutan yang lain senang mendengarnya. Mereka merasa suara itu pas dengan tubuh singa yang gagah.Tapi tidak semua hewan senang mende-ngarnya. Burung Beo yang usil malah mener-tawakan suara itu. “Hahaha, mirip orang sakit gigi,” cetus Beo sambil tertawa terbahak-bahak. Singa sangat malu mendengarnya. Hari berganti hari, semuanya mencoba
berbagai suara kecuali Beo. Ia sibuk mengejek suara-suara yang berhasil ditemukan. “Hahaha, seperti suara pintu yang tidak diminyaki,” ejek Beo kepada Jangkrik yang menemukan suara
berderik. “Hahaha, kudengar nenek-nenek tertawa,” ejeknya kepada Kuda. “Ban siapa yang bocor? Hahaha,” ia me-nertawakan suara desis Ular. Begitulah pekerjaan Beo setiap hari. Ia sibuk mengintip dan menertawakan penduduk hutan lainnya yang mencoba suara baru. Teman-temannya tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka malu dan menghindar dari Beo. Tapi, Beo selalu berhasil menemukan dan menirukan suara mereka. “Mbeeeek,” tirunya ketika melihat Kambing.
“Ngok-ngooook,” tirunya ketika melihat Babi. Tak terasa sudah satu minggu. Penduduk hutan harus berkumpul kembali untuk meng-umumkan suara yang mereka pilih. Ibu Peri Penjaga Hutan memanggil mereka satu per-satu, hanya Beo yang masih tertawa. Ia pikir teman-temannya bodoh karena suara yang mereka temukan lucu. Tibalah giliran Beo untuk mengumumkan
suara barunya. Ia maju ke depan. “Mbeeeek,” jeritnya. “Hei itu suaraku,” kata Kambing. Yang lain tertawa.
Beo tertegun. Ia baru sadar, selama ini ia terlalu sibuk mengejek teman-temannya sehing-ga lupa untuk mencari suaranya sendiri.
“Muuu,…guk-guk,…meong,” Beo panik. Ia menirukan saja suara yang pernah ia dengar. Tentu saja Sapi, Anjing, dan Kucing tertawa terbahak-bahak. Beo sangat malu. Akhirnya ia menangis
tersedu-sedu dan meminta maaf kepada teman-temannya.
Dengan tersenyum Ibu Peri Penjaga Hutan berkata, “Sudahlah, kamu akan tetap kuhadiah-kan sebuah suara. Tapi sebagai pelajaran, kau akan tetap menirukan suara orang sehingga kau akan ditertawakan selamanya.” Begitulah riwayatnya, mengapa burung beo selalu menirukan suara-suara.
diakses tgl: 22 november 2015
                        
Ingat!          Ini siklus pertumbuhan dari tanaman padi.
Gambar 1.5 a.gambar gabah, b.gabah yang direndam air, c.pohon padi


D.   Menyusun Paragraf
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indicator
·  Mengungkapakan pikiran, perasaan dan informasi dalam bentuk paragraph dan puisi

·   Menyusun paragraph berdasarkan bahan yang tersedia menggunakan ejaan.
·        siswa dapat menerapakan ejaan untuk menulis paragraph.
·        menyusun paragraph dengan pahan yang tersedia dengan memperhatikan pengunaan ejaan.
Kalian telah membaca karangan berbentuk dongeng. bangaimana cara membuat karangan. Karangan terdiri dari atas paragraf-paragraf jadi sebelum menyusun karangan kita harus bisa menyusun paragraph.
Langkah-langkah membuat paragraph adalah sebagai berikut:
a.     Menentukan kalimat utama
b.     Menentukan kalimat penjelas
c.      Menggabungkan kalimat utama dan kalimat penjelas menjadi sebuah paragraph
Sekarang mari kita mencoba menyusun paragraph berdasarkan gambar berikut :
Gambar 1.6 anak-anak yang sedang membersihkan taman
a.     Taman yang kosong tanpa tanaman.               Kalimat utama
b.     ditaman ini lahannya cukup luas.
c.      Taman ini sangat kosong dan gersang
 tanpa adanya tanaman.                                      
d.     Jika taman ini tetap kosong maka akan menjadi gersang,                 
dan tidak indah di pandang.
e.      Maka kita sebaiknya menamani taman ini dengan
tanaman yang banyak.

                                  Kalimat penjelas
Berdasarkan kalimat utama dan kalimat penjelas itu, maka kalian dapat membuat paragraph sebagai beriukut:
Taman yang kosong tanpa tanaman, terlihat  cukup luas. Taman ini tampak  kosong dan gersang tanpa adanya tanaman. Jika taman ini tetap kosong maka akan menjadi gersang dan tidak indah di pandang. Maka dari itu kita harus membuat taman ini indah dan tidak gersang lagi caranya dengan menanam tanaman yang cukup banyak

BAB 8 KERAJINAN TANGAN

       
Gambar 2.1 bingkai foto dari kardus tampak depan       
Gambar 2.2 bingkai foto dari kardus tampak belakang
Banyak benda-benda bekas disekitar kita yang bisa kita pergunakan untuk membuat beberapa barang yang berguna untuk kita sendiri atau pun untuk orang lain disekitar kita. Misalnya saja kita bisa menggunakan kardus bekas untuk digunakan kembali untuk membuat figura atau bingkai foto. Seperti gambar diatas!
A.   Mendengarkan Arahan Atau Petunjuk
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indicator
·  Memahami penjelasan tentang arahan atau petunjuk yang dijelaskan
·      Melakukan sesuatu berdasarkan arahan atau petunjuk atau penjelasan yang sudah di jelaskan secara lisan dan gerakan
·   Siswa dapat membuat produk dengan kreatifi-tasnya sendiri

Sekarang kalian perhatikan arahan atau petunjuk yang dibacakan oleh guru sebagai berikut!
Biasanya kardus yang bertumpuk dirumah akan dibuang saja ke tempat sampah diluar rumah, padahal jika memanfaatkan akan menjadi barang yang sangat indah dan yang pasti bermanfaat. Contohnya dibuat figura atau bingkai foto.
Alat dan bahan


1.     Kardus bekas
2.     Koran bekas
3.     Lem
4.     Plastic mika (sebagai kaca bingkai)
5.     Penggaris
6.     Pisau cutter
7.     Gunting
8.     Pulpen / pensil


Gambar 2.3 alat-alat dan bahan


Cara membuat :
1.     Cetak pola ukuran foto diatas kardus menggunakan pulpen / pensil . buat pola border kurang lebih seukuran lebar badan penggaris (+/- 3cm­)
2.     Cutter pola yang telah dibuat. Jika sudah selesai maka buat lagi pola untuk bingkai bagian belakang. Samakan ukuran bingkai bagian depan yang telah kita cutter.
               
Gambar 2.4 kardus di ukur dan kemudian di potong             
gambar 2. 5 kardus selesai di ukur dan di potong
3.     Sekarang kita punya 2 bagian bingkai foto (bagian depan dan belakang)
Gambar 2.6 bingkai foto bagian depan dan belakang
4.     Kemudian siapkan kertas Koran. Letakan pola bingkai yang telah buat diatas kertas Koran.
5.     Garis dipinggir sisi-sisi pola bingkai kurang lebih sekitar 1 cm. lakukan hal yang sama pada bagian tengah pola bingkai foto bagian depan. Garis kurang lebih 1 cm di sis-sisi bingkai.
6.     Dimulai dari bagian tengah pola depan bingkai foto, cutter sisi-sisi yang telah di garis. Setelah selesai di cutter, rekatkan bagian yang tidak terpotong ke sisi-sisi bingkai (rekatkan menggunakan isolatip).
Gambar 2.7 merekatkan kertas Koran ke bingkai
7.     Lalu gunting sedikit kertas karton pada bagian antara pola bingkai depan dan belakang lalu rekatkan dengan menggunakan isolatip. Lipat bingkai
8.     Membuat dudukan bingkai : Siapakan potongan kardus, buat pola berbentuk tranpesium. Dengan tinggi +/- 10 cm. cutter pola yang telah dibuat kemudian lapisi pola dengan kertas Koran lalu rekatkan dengan isolatip.
                              
        
Gambar 2.8 bagian dudukan bingkai                       Gambar 2.9 bagian dudukan bingkai setelah dilapisi k
oran
9.     Lekuk bagian atas dudukan, setelah itu rekatkan dudukan bingkai ke bagian belakang bingkai  menggunkan double-tape.
10.                         Hasil figura atau bingkai foto dari kardus bekas
         

Gambar 2.10 bingkai foto dari kardus tampak depan   
Gambar 2.11 bingkai foto dari kardus tampak belakang

B.   Memberikan Tanggapan Dan Saran
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indicator
·  Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan atau saran
·  Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat
·   Siswa mampu mangamati yang muncul disekitarnya dan dapat memberikan saran terhadap masalah-masalah yang ada
Masalah      : membaca ditempat gelap atau kurang terang dapat menyebabkan masalah pada mata dan membuat kepala pusing.
Tanggapan : membaca ditempat gelap atau kurang terang sangat sulit dan sengat merepotkan dan bisa membuat gangguan penyakit.
Saran       : membaca seharusnya ditempat yang cahaya cukup atau terang.

C.   Membaca Nyaring
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indicator
· Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif dan membaca dongeng.
·  Membaca nyaring  teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat.
·  Siswa mampu menyim-pulkan dan menjawab pertanyaan darri bacaan.
Bacalah teks dibawah ini dengan nyaring di depan kelas!

“KERJA BAKTI DI DESA”
Gambar 2.12 orang yang sedang kerja bakti
Hari ini adalah hari minggu semua warga mengadakan kerja bakti di lingkungan desa. Bapak ibu, maupun anak-anak ikut serta dalam kerja bakti. Bapak-bapak membersihkan selokan dan rumput-rumput yang ada di pinggir jalan. Ibu-ibu menyiapkan makanan untuk para warga yang ikut kerja bakti. Sedangkan anak-anak membantu membuang sampah dan menyapu. Semua warga bekerja sama agar pekerjaan cepat selesai.
Sampah-sampah yang menyumbat selokan semua dibersihkan. Rumput-rumput yang ada di pinggir jalan dipangkas. Daun-daun yang berjatuhan disapu.
Kebersihan lingkungan desa merupakan tanggung jawab warga desa. Kerja bakti ini dilakukan agar lingkungan desa menjadi bersih. Lingkungan desa yang bersih semua warga akan merasa nyaman dan tentram
Panduan Praktis Permata, Bahasa Indonesia semester 2, 2015
Inagt!
Dari bahasan di atas kita bisa mengambil hikmahnya yaitu dengan melakukan kerja bakti bersih-bersih kita bisa sekaligus mengumpulkan barang-barang yng masih bisa di pergunakan kembali.


D.   Melengkapi Puisi
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indicator
· Mengungkapkan pikiran, persaan dan informasi dalam bentuk paragraph dan puisi
·  Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar.
·  Siswa mampu membuat kalimat menyusun karangan berdasarkan dengan gambar.
Lengkapilah puisi “bermain hujan-hujanan” dengan kata-kata yang
disediakan!
Bermain Hujan-Hujanan
Gambar 2.13 anak anak yang sedang bermain hujan
aku suka bermain bola saat ……..
aku bermain dengan ……..
bermain hujan-hujanan sangat ……..
tapi awas jangan terlalu lama
nanti tubuh kita bisa ……..
Teman-teman
Menyenangka                                              nan
Turun hujan
Sakit
                                                                                               


                      BAB 9 KEPERLUAN SEHARI-HARI

     
Gambar 3.1 kebutuhan sandang manusia                   
Gambar 3.2 kebutuhan pangan manusia
Gambar 3.3 kebutuhan papan manusia
          Apakah kalian memikirkan apa saja yang menjadi kebutuhan kalian untuk hari ini?. Pasti kalian akan memikirkan tentang  makan, minum, pakaian dan tempat tinggal saja. Sebenarnya masih banyak lagi kebutuhan yang kita perlukan dalam sehari-hari.
A.   Mendengarkan Dan Mengomentari Cerita Anak.
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator
·        memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.
·        mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang di sampaikan secara lisan.

·        siswa mampu member komentar dengan kata-kata yang baik dan sopan.


Contoh: menceritakan tentang watak tokoh dari cerita:






                        Bawang Merah Dan Bawang Putih”.     
Gambar 3.4 karakter watak tokoh bawang merah dan bawang putih
Komentar yang diberikan:
a.     wah, jahat betul bawang merah itu !!    
b.     kasihan sekali bawang putih, seharusnya ia tidak begitu saja menerima perbuatan dari bawang merah. Sekali-kali harus berani berkata tidak kempada bawang merah yang telah memperlakuan dirinya dengan semena-mena.




B.   Membaca Nyaring.
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator
·        memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif dan membaca dongeng
·        menjelaskan isi teks (100-150) kata) memlalui membaca intensif
·        siswa dapat membaca nyaring teks dengan lafal dan intonasi yang tepat dan menjawab pertanyaan tentang isi teks yang dibaca.

Agar kalian dapat menyimpulkan isi teks dalam sebuah kalimat kita harus.
1.     Membaca teks itu sampai mengerti betul.
2.     Menemukan tema teks tersebut.
3.     Menemukan inti pembicaraan pada teks tersebut.
Perhatiakan teks di bawah ini!

Kebutuhan Manusia Sehari-hari
Gambar 3.5 kebutuhan makan sehari-hari manusia
          Untuk dapat bertahan, manusia perlu makan dan minum. Nasi, jagung, ubi dan sagu adalah salah satu contoh makanan pokok yang diperlukan setiap hari. Selain makanan pokok, manusia juga memerlukan makanan tambahan, seperti sayuran, buah-buhan, daging, telur,dan ikan.
          Selain makan, kita juga memerlukan sandang, dan papan. Sebagi makhluk social yang beradab kita memerlukan pakaian sebagai bahan sandang. Apa yang terjadi apabila kita tiding mengenakan pakaian? Kerena itulah pakaian termasuk kebutuhan pokok.
          Rumah juga merupakan kebutuhan pokok manusia . rumah adalah tempat kita berlindung dari panas dan hujan. Semua orang memerlukan rumah sebagai tempat tinggal.
          Selain kebutuhan pokok, banyak kebutuhan lain yang harus kita penuhi. Kita butuh pendidikan agar menjadi pandai. Sekolah, guru, buku, dan lat tulis diperlukan agar kita dapat belajar. Di bidang kesehatan kita memerlukan obat, dokter, perawat, dan rumah sakit. Televisi, kebun binatang, pantai dan laut adalah sarana untuk memenuhi kebutuhan di bidang rekeasi.





C.   Menyusun Paragraph.
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indicator
·        mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraph dan puisi

·        menyusun paragraph berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan.
·        siswa dapat menerapkan ejaan untuk menulis paragraph. Menyusun paragraph dengan bahan yang sudah disediakan.


Pikiran pokok dalam sebuah paragrafdapat terletak di bagian awal, tengah, atau akhir paragraph. Agar lebih mudah dlam menyusunnya buatlah dulu pikiran pokoknya. Contohnya apa bacaan teks “Kebutuhan Manusia”.
Buatlah karangan dari pokok pikiran di bawah ini :
Ø Paragraf 1: manusia adalah makhluk sosial.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Ø Paragraf 2: kebutuhan manusia terdiri dari kebutuhan primer dan skunder.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Ø Paragraf 3: kebutuhan manusia itu bermacam-macam.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………






D.   Menjelaskan Urutan Membuat Atau Melakukan Sesuatu.
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indicator
·        mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran.
·        menjelakan urutan membuat atau melakuan sesuatu dengan kalimat yang runtun dan mudah di pahami.

·        siswa dapat menjelaskan apa yang sudah ia pelajari dikelas dengan menjelaskan kepada orang lain di luar kelasnya.
Perhatikan contoh penjelasan cara membuat gantungan tas dari stik es krim berikut!
Bahan-bahan:                     Alat-alat
1.     Lem                                    1. Gunting
2.     Lima stik es krim                2. penggaris
3.     Benang wol
4.     Kertas krep
Cara membuatnya ;                              
1.     Susun lima stik es krim menjadi bentuk bintang!
2.     Rekatkan ujung stik es krim dengan ujung stik es krim lainya, diamkan smpai kering!
3.     Untuk membuat gantungan tali, potong memanjang  benang wol lalu kepang dan tempelkan disalah satu sudut bintang!
4.     Guntinglah lima potong kertas krep dengan ukuran 5cm × 1cm!
5.     Lem potongan kertas krep dibagian bawah bintang, tunggu sampai kering
6.     Gantungan tas siap digunakan.
Gambar 3.6 Gantungan Tas siap dipakai.
BAB 10 KEGEMARAN KU


Gambar 4.1 hobi menyanyi               
Gambar 4.2 hobi menonton tv             
  Gambar 4.3 hobi menari
Gambar 4.4 hobi bermaian sepak bola       
Gambar 4.5 hobi bermaian boneka       
Gambar 4.6 hobi berjalan-jalan
       Kalian semua pasti mempunyai kegemaran yang berbeda-beda bukan! Apakah kegemaran kalian semua? Apa ada yang suka bermain bola, menyanyi, menari, bermain boneka, bermain di taman bermain, berolah raga, dan masih banyak lagi kegiatan yang bisa bika lakuan sebagai aktifitas kita sehari-hari.
       Kegemaran atau yang sering kita bilang hobi adalah kegiatan dimana kita bisa menyalurkan bakat kita dan bisa jadi nantinya akan menjadi suatu pekerjaan bagi kita dimasa depan.
       Contohnya saja kegemaran bermain bola, kalau kita sering berlatih bermain bola maka nantinya kita akan pandai bermain bola menguasi berbagai macam teknik bermain bolah yang baik dan benar, saat kita semakin pandai kita bisa menjadi seorang pemain bola yang professional dan bisa membanggakan orang tua, keluarga, sekolah bahkan membagakan Negara Indonesia.





A.   Mendengarkan Dan Menirukan Dialog.
Standar kompetensi
Kometensi dasar
Indikator
·        memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.
·        memakukan sesuatu berdasarkan penje-lasan yang disam-paikan secara lisan dengan cara meniru-kan dialog

·        siswa dapat mengu-capkan kaliamat berita, tanya, perintah dan merirukan dialog dengn tepat.


       Di dalam kehidupan kita sehari-hari baik di rumah mau pun di sekolah, telah banyak cerita yang kita dengar tentang kegiatan keluarga dan teman-teman kita sendiri. Sehingga kita mengetahui watak tokoh dalam cerita tersebut. Setelah kita mengetahui watak tersebuat kita mungkin mampu untuk menirukan atau memerankan peran sebagai orang tersebut.
       Dialog merupakan pembicaraan atau percakan yang dilakuan oleh dua orang atau lebih.
Perhatikan dan dengarkan dialog berikut ini :
Yuk, berlatih !
Candra: hallo Dan, lagi mau ngapain kamu?                                 
Zidane: hallo juga Dra, aku binggung ni mau ngapain!
Candra: loo.. kenapa kamu binggung! Ayoo ikut aku aja kita pergi ke lapangan bola!
Zidane: HAH..!!! ke lapangan bola, kamu kan tau aku tidak bisa bermain bola..                                    
   Gambar 4.7 zidane dan candra berlatih sepak bola
Candra: kalau kamu tidak bisa kamu harus belajar dan berlatih, siapa tau nanti kamu bisa menjadi pemain bola yang hebat Dan,, ayoo nanti aku ajariin bagaimana caranya bermain bola, daripada kamu hanya melamun di rumah dan tidak melakuan kegiatan apa pun..!! ayo!!
Zidane: baiklah Can kalau begitu aku akan berlatih bermain bola dengan kamu,!
Candra: nah begitu dong,, yang semangat ya berlatihnya,,
Zidane: yuuk berangkat,,
       Percakapan diatas merupakan percakapan yang dilakukanoleh candra dan zidane di depan rumah zidane, candra mengajak zidane berlatih bermain bola dilapangan karena candra melihat kalau zidane hanya duduk di rumah dan tidak melakuan kegiatan apa pun.
       Dalam kutipan percakapan di atas bahwa dapat di simpulkan bahwa tokoh candra adalah oaring yang perian, baik, dan mau berbagi ilmunya kepada oaring lain sedangkan zidane tokonya malas dan tidak mau melakuan kegiatan apa pun diluar rumah, tapi setelah di ajak dengan candra dia pun mau berlatih, itu juga menunjukan bahwa zidane orangnya mau berusaha dan belajar tentang hal baru.

B.   Menceritakan Peristiwa.

Standar kompetensi
Kometensi dasar
Indikator
·        mengungkaokan perasaan, pikiran, dan pengalaman dengan bertelepon dan bercerita.

·        menceritakan peristiwa yang pernah di alami di lihat, dan di engar secra langsung.

·        siswa dapat menyebutkan pengalaman yang paling berkesan dan menceritakan yang paling penting bahkan menceritakan pengaman yang tidak dapat ia lupakan.


       Setiap oaring mempunyai pengalaman yang sangatlah berbeda-beda antara satu dengan yang lain, ada pengaman yang menyenangkan, sedih, membanggaakan, dan ada pengalaman yang tidak dapat dilupakan seumur hidup.
       Perhatikanlah salah satu pengalaman yang membanggakan dari salah satu teman kita berikut ini;
Pertama Kalinya Aku Naik Pesawat!
       Nama yuli aku tinggal di kota tenggarong. Waktu itu aku diajak oleh saudaraku untuk melakukan kegiatan di sore hari, saat itu aku menyadari bahwa aku akan di ajak berlatih di salah satu arena di stadion, aku di ajak berlatih menjadi atlet angkat berat. Awalnya aku merasa canggung dan kurang percaya diri di karenakan aku tidak bisa melakukan olahraga angat berat tersebut, setelah berminggu minggu latihan akhirnya aku bisa melakukannya dengan baik dan benar.
       Saat itu aku melakukan seleksi untuk mengikuti kejuaraan di Bekasi-Jakarta. Aku terpilih dan menjadi peserta di kejuaraan itu. Aku sangat bahagia dan takut. Aku bahagia karena aku bisa membanggakan orang tua ku, tapi aku takut karena aku tidak pernah naik pesawat, aku takut melihat berita berita di televise yang memberitakan tentang pesawat jatuh dan hlang di indoneisa ini.
       Hari keberangkatan pun tiba, aku dan rombongan sampai di bandara. Sesampainya dibandara tubuh ku tiba tiba dingin karena aku takut, saat cek in tubuh ku bertambah dinggin dan rasa takut itu pun semakimin jadi jadi. Masuk dipesawat aku duduk di tengah aku tskut untuk duduk dipinggir dekat jendela, didalam peswat tangan ku terus menggenggap salah satu tangan dari teman ku yang duduk di sampingku. Sepanjang perjalanan aku tertidur.
       Aku berada di bekasi selama 3 hari. Saat pertandingan aku mendapatkan juara ke-3akum sanggat bangga dengan gelar juara ku yang pertama walaupun tidak mendapatkan juara satu tapi aku senang dan banyak mendapat pengalaman dari perjalanan aku melaksanakan kejuaraan di bekasi.
       Setelah membaca cerita di atas kita dapat menceritakan kembali isi cerita tersebut. Agar kamu bisa menceritak cerita itu kembali dengan mudah kamu bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut ini agar cerita mudah di pahami!
1.      Dimana tempat tinggal Yuli?
2.      Mengapa Yuli takut naik pesawat?
3.     Yuli menjadi atlet apa?
4.      Dimama pertandingan kejuaraan yang di ikuti yuli?
5.      Berapa hari pertandingan itu berlangsung?
6.     Yuli mendapatkan juara berapa pada pertandingan itu?

v Sesudah kalian menjawab pertanyaan tersebut coba kalian ceritakan pengalaman yang pernah kalian alami di depan kelas.









C.   Melengkapi Isi Cerita Anak.
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indicator
·  Mengungkapkam pikiran, perasaan dan informasi dalam bentuk kalimat dan paragraph.
· Melengkapi cerita anak berdasarkan kata-kata yang sudah di sediakan.
·     Siswa dapat mencatat pokok-pokok isi gambar dan melengkapi isi cerita anak berdasarkan gambar mau pun berdasarkan kata-kata yang sudah tersedia

Lengkapilah cerita berikut dengan kata-kata yang tersedia.

Bermain Ke Kolam Renang.
Pada hari minggu pagi Rara sudah ……
Ayah, ibu dan kakaknya mengajak pergi ke kolam renang.
Ibu dan Rara menpersiapkan persiapan ……… yang akan di bawa untuk ke kolam renang.
Ayah dan kakak mempersiapkan……
Setelah semuanya selesai mereka berangkat ke kolam renang menggunakan mobil.
Jalanan pada hari minggu sangat ….. sehingga mereka memerlukan waktu yang lama untuk sampai ke kolam renang. Ayah pergi memakir kendaraan. Ibu, kakak dan Rara antre membali ……….. masuk. Tiket itu …… 354,355,356, dan 357. Ibu mengantar rara pergi ke … untuk berganti pakaian. Ayah          
Gambar 4.8 Rara dan kelaurga di kolam renang
dan kakak jua pergi untuk berganti pakaian ke toilet laki-laki. Mereka bertiga asik sekali bermain air, sedangkan ibu menunggu mereka di pinggir kolam. Rara sangat senang di ajak berlibur ke kolam berenang karena rara bisa menyalurkan hobinya sekalian ia bisa sekalian berlatih.
Bekal
         Macet dan Padat
Tiket
 
            Bernomor

Bangun
Mobil
      


D.   Menulis Puisi Berdasar Gambar.

Standar Kompetensi
Kompetensi dasar
Indicator
·  Mengungkapkan pikiran, dan  perasaan, kedalam sebuah karangan dan puisi sederhana yang baik dan tepat.
·  Menulis puisi berdasarkan gambar yang telah ada. Dengan menggunakan kata-kata yang semenarik mungkin.
·  Siswa dapat menulis pokok isi dari gambar yang dilihat, meggambarkan bagaimna isi pokok tersebut itu dan mampu merangkai kata-kata menjadi kalimat puisi yang sangat puitis.

       Membuat puisi berdasarkan gambar mempunyai langkah-langkah dan urutan yang sudah ada dan lebih mudah dipahami agar puisi yang kita buat baik dan indah.

1.     Perhatikan gambar seksama dangan teliti.
2.      Catatlah pokok-pokok yang penting dari dalam gambar.
3.     Kembangkanlah pokok-pokok isi gambar tersebut menjadi puitis.
4.      Berilah judul puisi tersebut.
Gambar 4.9 buku pengetahuan
Pokok isi gambar;
1.      Buku adalah sumber ilmu
2.      Buku bisa membuat orang pintar
3.      Buku adalah jendela dunia
 Pokok-pokok tersebut dapat di buat menjadi puisi dengan judul BUKU.

BUKU
Aku senang membaca buku
Kerena buku sumber ilmu
Setiap hari aku sempatkan membacamu
Agar bertambah banyak ilmuku
Dalam buku ku temukan beragam ilmu
Sungguh berjasa engkau buku
Bagiku dan bagi semua orang
Karena itu aku ingin ajurkan pada siapa pun
Jadikanlah buku sebagai teman.

BAB 11 PERMAINAN

     
Gamabar 5.1 bermain videp game          
Gambar5.2 bermain balap karung      
Gambar 5.3 bermain egerang
   
Gamabar 5.4 bermain asen naga       
Gambar 5.5 bermain ular naga panjang     
Gambar 5.6 permainan geymbot
Permainan hampir tak terpisahkan dengan kehidupan manusia terutama bagi anak-anak. Banyak sekali permainan yang menyenangkan dan mengasyikan yang membuat anak-anak merasa senang. Bukan hanya itu anak-anak juga dapat belajar sambil bermain.












A.   Mendengarkan Arahan Dan Petunjuk
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indicator
·        Memahami penjelasan tentang petunjuk dan arahan yang disampaikan
·        Melakukan kegiatan berdasarkan penjelasan yang akan di sampaikan secara lisan
·        Siswa dapat memperaga-kan petunjuk berdasarkan informasi yang di sampaikan
Permaian tradisional juga dapat membuat anak ceria, gesit, aktif dan lebih sehat karena lebih banyak bergerak. Permainan tradisional yang masih ada namun sudah jarang sekali di mainkan salah satunya ampar-ampar pisang.
Sekarang mari kita simak arahan dan petunjuk dari guru berikut ini :
1.     Permainan ini bisa dimainkan oleh dua orang maupun lebih.
2.     Kita lebih dulu memberikan aba-aba dalam memulai bermain agar dalam memulai permainan harus serempak.
3.     Kemudian menepukkan tangan bersama teman main dengan irama sambil bernyanyi ampar-ampar pisang. Bertepuk tangan saling bergantian ke teman yang lain yang ada di samping kita.
4.     Setiap kali lagu selesai di nyanyikan maka kaki yang terakhir ditunjuk harus dilipat, demikian hingga tersisa satu kaki dan orang tersebutlah yang dinyatakan kalah.

B.   Memberikan Tanggapan Dan Saran
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indicator
·        Mengungkapkan pikiran, perasaan dan memberikan tanggapan dan saran
·        memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan kata yang tepat.
·        Siswa dapat memberikan tanggapan dan saran seder-hana terhadap masalah yang terjadi di sekitar dan menanggapinya dengan bijak.
              
          
Gamabar 5.7 bermain videp game                                             
  Gambar 5.8 bermain ular naga panjang
-permainan anak-anak moderen 
-permainan anak-anak tradisional
Masalah       : Permainan anak-anak tradisional dan modern sangatlah bertolak belakang, dahulu anak anak rame bermain di luar rumah, mereka bermain dengan riang gembira, dan lebih mudah bersosialisasi dengan orang disekitarnya, berbeda dengan permainan anak-anak modern, yang kebanyakan hanya berdiam diri di dalam rumah dan asik dengan permainan mereka sendiri tanpa memperdulikan orang di sekitarnya.
Tanggapan   : permainan anak-anak modern ini sangat tidak baik buat pertumbuhan psikologi anak-anak, kerena mereka hanya menutup diri di rmh saja, berbeda dengan permainan tradisional yang ngengutamakan kebersamaan yang kuat.
Saran          : orang tua dan guru harus selalu ngengawasi semua kegiatan yang di lakukan anak-anak dan membimbing mereka agar tetap menjaga kebersamaan, dan kebaikaanya.
C.   Membaca Intensif
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indicator
·        Memahami teks dengan membaca nyaring, dan membaca intensif
·        Mejelaskan isi teks
·        Menyampaikan pendapat dan menyimpulkan isi teks
Perhatikan bacaan di bawah ini!
Bola Bekel, Kotak Emas dan Galasin
Cerpen Karangan: Muhammad Rafi Athallah
Lolos moderasi pada: 26 June 2013
Tahu mainan anak jaman sekarang? Ya, sudah pasti, kalau bukan Gadget, Handphone, dan lainnya. Seperti halnya dengan Lisa, yang selalu main dengan Handphone-nya.
“Lisa, sudah dong, main handphone-nya!” Tegur Mum. Lisa tak memberi respon sama sekali.
“Lisa, ayo dong, kita belajar, jangan main handphone terus,” Kata Dad menambahkan.
“Lisa, tak mau Daddy. Lisa kan, sudah pintar. Lagipula, Lisa sudah lulus SD,” Jawab Lisa sedikit marah. Lisa pun, berlari ke kamarnya.
Di kamarnya, Lisa terus memainkan handphone-nya, di dekat balkonnya.
“Aduh, baterainya habis lagi.” Lisa pun, men-cash handphone-nya. Lalu Lisa duduk di bangku, dekat balkon kamarnya sambil memakan camilan.
“Ah, bosan, tak ada mainan,” Kesal Lisa sambil melempar camilannya.
Lisa pun, melirik ke bawah rumahnya.
“Eh, mereka sedang main apa, ya?. Mungkin, aku boleh ikut main,” Gumam Lisa dalam hati.
Lisa pun, turun ke bawah, untuk pergi bermain.
“Lisa, kamu mau kemana?,” Tanya Mum. Lisa tak menjawab.
“Tapi, kok, dia tak membawa handphone, atau gadgetnya?” Tanya Dad, kepada Mum.
“Sudahlah, biarkan saja,” Kata Mum.
Di luar rumah…
“Hai, aku boleh ikut main tidak?,” Sapa Lisa.
“Boleh kok, Lis. Tapi, kamu bisa mainnya?,” Tanya Yati, salah seorang teman Lisa.
“Gak tahu, nama permainanya pun, aku gak tahu,” Jawab Lisa sambil nyengir.
“Namanya bola bekel. Ini permainan tradisional,” Kata Dhea menjelaskan.
“Oh, cara mainnya?,” Tanya Lisa lagi. “Aku tidak tahu cara mainnya,” Ujar Lisa.
“Ini loh …”.  Lisa pun, diajarkan cara bermain bola bekel. Dan akhirnya, Lisa bisa.
Kami pun, bermain. Awalnya, tak seru. Tapi, sejak anak laki-laki datang, permainan menjadi seru.
“Eh, kita main Kotak Emas, yuk,” Ajak Esha.
“Cara mainnya?,” Tanya Lisa.
“Kita gambreng. Terus, yang keluar terakhir, berarti dia yang jadi pemburunya dan bla bla bla blabla …” Kata Sibly menjelaskan. Lisa pun, mengerti. Setelah gambreng, ternyata, Ari yang jadi pemburunya. Ari pun, mengejar yang lain, untuk mengoper yang lain, agar menjadi pemburunya. Tapi mengejarnya, harus digaris. Ari pun, menepuk bahu Lisa, dan “Lisa jadi pemburunya!,” Kata Ari.
Setelah lama bermain, mereka istirahat sebentar….
“Ada permainan yang lain?,” Tanya Lisa.
“Galasin!!!,” Kata Esha, Suci, Yati, Sibly, Dhea, Ari, dan Putra serempak.
“Oke, cara mainnya?,” Lisa bertanya lagi.
“Ini loh, kita membagi tim, menjadi dua tim. Nanti, tim satu dan tim dua melempar koin, koin siapa yang jatuh lebih dulu, dia yang menang. Dan tim yang menang, harus melewati lapangan. Tim yang kalah, harus menjaga, agar tim yang pertama tidak menang lagi dan bla bla bla bla …” Kata Putra menjelaskan.
“Seperti Gobak Sodor, ya?,” Tanya Lisa.
“Ya, ayo kita main!!!” Seru Suci.
Mereka pun, bermain sampai Zuhur. Dan mereka pulang kerumah masing-masing.
“Bye, teman-teman!.” Kata Lisa.
“Ternyata, permainan tradisional tak kalah seru dengan permainan di handphone ataupun tablet.” Gumam Lisa, sambil berlari.
“Lisa, kamu habis main apa?.” Tanya Dad.
“Lisa, main Bola Bekel, Kotak Emas, dan Galasin. Daddy, Mum, izinkan Lisa besok, bermain dengan anak-anak di luar lagi, ya.” Pinta Lisa.
“Ya, sayang.” Kata Dad dan Mum. “Horeee.” Sorak Lisa.

v Di rumah kalian, ada tidak permainan seperti yang diamainkan Lisa dan teman-temannya?










D.   Menyusun Paragraf
Standar kompetensi
Kompetensi Dasar
Indicator
·        Mengungkapkan pikiran  dan pera-saan dan informasi dalam bentuk parag-raph dan menyu-sunya menjadi sebu-ah cerita pendek.
·        Menyusun para-graph berdasarkan bahan yang ter-sedia, yaitu deng-an media gambar.
·        Siswa dapat membuat kalimat paragraph dan menyusun kara-gan atau cerita pendek berdasarkan gambar.

Kalian telah membaca karangan berbentuk cerita pendek. Bangaimana cara membuat cerita pendek. Cerita terdiri dari atas paragraf-paragraf jadi sebelum menyusun cerita pendek  kita harus bisa menyusun paragraph.
Langkah-langkah membuat paragraph adalah sebagai berikut:
a.     Menentukan ide pokok dari gambar.
b.     Menentukan latar belakang.
c.      Menentukan alaur ceritanya.
d.     Menentukan tokoh-tokoh dalam gambar.
e.      Mengembangkan ide pokok yang didapat.
f.       Menyusun kaliamat menjadi potongan-potongan paragrap
Perhatiakan gambar di bawah ini.!
     
Gamabar 5.1 bermain asen

BAB 12 PENDIDIKAN

               
Gamabar 6.1 suasana pembelajaran di dalam kelas
Ingatkah kalian dengan kalimat ini “Rajin Pangkal Pandai”. Kita semua harus rajin belajar dengan kita rajin belajar kita bisa dengan mudah meraih cita-cita yang kita inginkan pada saat kita dewasa nanti.
          Belajar adalah tugas pokok utama siswa, tetapi belajar juga menjadi kewajibab setiap orang. Belajar bukan hanya dilakukan atau dilaksanakan di sekolah saja, tetapi bisa dimana saja dimana pun kita berada. Kegiatan belajar bisa dimulai dari kita kecil sampai nanti kita dewasa atau sampai tua. Dengan belajar kita bisa memperoleh wawasan dan pengalaman yang lebih banyak.









A.   Mendengarkan Pembacaan Drama.
Standar kompetensi
Kometensi dasar
Indikator
·  Mengungkapkan pemikiran, perasaan, pengalaman dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan / saran
·    Memberikan tanggapa saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang terarah dan pilihan katanya baik, tepat dan benar.
· siswa mampu menemukan masalah-masalah yang ada di sekitar dam memberikan saran terhadap masalah yang terjadi di sekitar.


 ( pagi itu Aya sibuk membereskan tempat tidur dikamarnya dan bersiap untuk berangkat sekoalah. Setelah selesai membersihkan tempat tidur dan kamar ia bergegas pergi ke kamar mandi yang berada di sebelah kamar kakaknya )

Aya: kak sudah selesai belum?
Rara: belum.. sebentar lagi!
Aya: cepat dong kak, aya sudah telat nii..!
Rara: iya iya.. ini loo kakak sudah selelai, mankannya kalau bangun itu pagi pagi !
Aya: mingir-mingir..!
Rara: cepat mandinya yaa, nanti kamu di marahin sama mama kalau kita telat sarapan,,
Aya: siap!
( aya pun segera mandi, sementara itu kak rara bersiap di kamarnya, selesainya aya mandi mereka berdua pun turun ke dapur dan pergi ke meja makan untuk sarapan bersama papa, dan mama mereka )

Langkah _langkah yang perlu di perhatikan dalam drama adalah:
a.     Pelajari teks drama dengan cermat.
b.     Pahami watak tokoh-tokoh yang ada di dalam drama
c.      Hafalkan teks drama yang ingin kalian ucapkan dengan baik
d.     Gunakan gerak tubuh kalian sesuai dengan teks
e.      Berlatih dengan tekun dan rajin agar nantinya tidak terjadi kesalahan.

B.   Melakukan Percakapan Lewat Telepon.
Standar kompetensi
Kompotensi dasar
Indikator
·  mengunakan pikiran, perasaan dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita.

·   melakukan percakapan memulai telepon/alat komo-nikasi sederhana dengan mengunakan kalimat yang ringkas

· setelah mengikuti pembe-lajaran ini siswa mampu melakukan percakapan melalui telepon menggu-nakan kalimat yang ringkas jelas dan mudah di mengerti.

Percakapan antara Elga dan yana!

Elga : (menekan nomor 0541- 33009918)
Yana: hallo!
Elga: hallo, apakah ini benar dengan yana? Saya elga apakah saya bisa bisa bicara dengan yana!
Yana: iya ini saya yana.
Elga: selamat sore yan, ni aku elga
Yana: eh kamu gaa! Ada apa!
Elga : kamu tadi catat gak jawdal pelajaran yang ditulis sama bu yuli?
Yana: ya aku tadi sudah catat semua, kamu tadi kemana kok gak ada di kelas?
Elga: aku tadi lagi di panggil sama orang tua aku dikantor, terus aku di ajak pulang karena ada urusan keluarga tadi. Aku Cuma mau Tanya jadwal besok apa ya?
Yana: oh,, gitu jadwal besok itu, pjk, matematika, dan ppkn gaa!
Elga: oke deh ya,, terimakasih banyak yaa, besok aku liat catatan jadwal kamu ya!

Yana: iya ga sama-sama.
Elga: selamat sore
Yana: selamat sore
     Ada etika yang harus diperhatikan saat pembicaraan melalui telepon.
1.     Pilihlah waktu yang tepat saat ingin menelpon seseorang.
2.     Perhatikan masalah apa yang akan kamu bicakan. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya kamu tidak perlu menelpon temanmu.
3.     Gunakan bahasa yang sopan memperhatikan siapa yang akan kamu ajak bicara.
4.     Jangan terlalu lama kerena berbicara melalui telepon memerlukan biaya pulsa yang cukup mahal.






C.   Membaca Intensif Teks Cerita.
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator
·  mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kerangan sederhana dan puisi

·  menjawab pertanyaan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks 150-200 kata yang di baca secara insenti.
·  siswa dapat menjawab pertanyaan dan mengajukan pertanyaan tentang isi teks yang dibaca.
Coba kalian baca cerita berikut!
Murid Nakal, Kepala Sekolah dan Pemilik Kebun.
Jean de La Fontaine
Kepala sekolah menasehati murid yang nakal sementara murid lain memanjat pohon apel. Seorang murid sekolah yang sangat nakal dan sering membolos dari sekolah, suatu saat berencana untuk mengambil dan memetik buah-buahan dari suatu kebun tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Pemilik kebun ini, di setiap musim panen, selalu membanggakan hasil panennya yang sangat baik. Pada musim semi, dia bisa menunjukkan bunga-bunga yang mekar pada pohonnya dan di musim gugur dia bisa memetik apelnya yang telah ranum. Suatu hari, pemilik kebun ini melihat murid sekolah ini dengan sembarangan memanjat pohon buah dan menjatuhkan buah-buahan yang telah masak maupun belum masak. Murid nakal ini bahkan mematahkan dahan-dahan pohon, dan melakukan begitu banyak kerusakan sehingga pemilik kebun ini mengirimkan laporan berisikan keluhan kepada kepala sekolah di mana anak tersebut bersekolah.
Kepala sekolah ini datang segera ke kebun tersebut dan membawa murid-murid yang lain di belakangnya. Kepala sekolah ini ingin memarahi dan menghukum murid nakal tersebut dan memberikan contoh kepada murid lainnya bahwa setiap perbuatan yang nakal, akan mendapatkan hukuman. Tetapi apa yang terjadi? rencana kepala sekolah tersebut menjadi berantakan dan malah memperparah keadaan, karena saat murid-murid yang lain melihat pohon apel yang telah ranum, mereka langsung menyerbu ke kebun dan memanjat pohon serta memetik buah apel dari pohon.
Tindakan yang dianggap bijaksana, belum tentu bijak.
Pokok-pokok isi bacaan Murid Nakal, Kepala Sekolah dan Pemilik Kebun adalah sebagai berikut;
1.     Kepala sekolah menasehati anak yang nakal.
2.     Murid-murid yang nakal itu berniat mengambil apel tanpa sepengetahuan pemiliknya
3.     Murid-murid merusak pohon apel, dengan mematahkan dahannya.
4.     Kepala sekolah menghukum anak-anak yang nakal tersebut.
5.     Kepala sekolah gagal menghukum murid-murid yang nakal, karena murid-murid yang lain menyerbu pohon apel yang sudah renum tersebut.
Dari pokok pemikran yang di atas, kalian bisa menjawab pertanyaan di bawah ini:
1.     Siapa yang di nasehati kepala sekolah?
2.     Apa yang ingin di ambil mereka?
3.     Apakah meraka mengambil buah tersebut dengan meminta izin?
4.     Kenapa rencana kepala sekolah gagal memarahi murid-murid tersebut?

D.   Menulis Karangan Puisi.
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator
·  mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan puisi
·  menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kaliamt yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf capital dan tanda titik yang benar.
· siswa dapat menentukan pokok-pokok gambr seri mengembangkan pokok-pokok isi tersebut menjadi sebuah karangan yang runtut dengan memperhatikan pengunaan ejaan, huruf capital dan tanda titik.

Sebelum membuat puisi baiknya kita memahami langkah-langkah berikut ini :
a.     Menentukan tema.
b.     Mencari kata-kata yang tepat.
c.      Gaya penulisan.
d.     Dan menentukan untuk siapa puisi ini dibuat.
Gambar 6.2 indahnya persahabatan

UNTUK SAHABAT
Sahabat Takan Tergantikan. Mentari akan hilang saat malam. Bulan akan hilang saat pagi. Bunga yang berkembang akan layu
namun.......
Persahabatan kita. Takan pernah seperti bunga. Takan pernah seperti mentari. Yang meninggalkan bumi begitu saja. Walau mentari itu digantikan bulan
Tapi kau .. dan aku ...
Takan pernah bisa terpisahkan. Kau kan selalu bersinar dan selalu menerangi hatiku. Meski ada yang mencoba, meredupkan sinarnya dihatiku, tapi kau takan pernah hilang dan mati dihatiku .....

v Jadi sekarang kalian coba menyusun karangan puisi sendiri yang bertema “GURU’ atau “IBU”
►LATIHAN SEMESTER II ◄
A.   Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat.
1.     Rumah desi selalu bersih. Lawan kata bersih adalah…
a.     Indah
b.     Kotor
c.      Berantakan
2.     pak rahmat sedang bekerja di kebun.
Kalimat di atas yang seharusnya di tulis huruf besar adalah…
a.     Pak dan Bekerja
b.     Bekerja dan Kebun
c.      Pak dan Rahmat
3.     Rani seorang gadis yang paling cantik di desanya. Julukan apa yang cocok untuk diberikan pada rani…
a.     Bunga bangsa
b.     Bunga desa
c.      Buah hati
4.     ………. Kamu di hokum? Karena tidak mengerjakan PR.
Kalimat Tanya yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah…
a.     Siapa
b.     Mengapa
c.      Apa
5.     Fitri anak yang rajin. Setiap hari ia selalu membantu ibunya berjualan di pasar. Fitri juga tidak lupa untuk selalu belajar ketika sudah selesai membantu ibunya.
Tokoh utama pada bacaan di atas adalah…
a.     Fitri
b.     Guru fitri
c.      Teman fitri
6.     Sifat tokoh utama pada bacaan di atas adalah…
a.     Sombong
b.     Kikir
c.      Rajin
7.     Latar tempat pada bacaan di atas adalah…
a.     Pasar
b.     Pinggir jalan
c.      Sekolah
8.     Berikut ini yang disebut pahlawan tanpa tanda jasa adalah…
a.     Dokter
b.     Guru
c.      Polisi
9.     Kalimat dibawah ini yang harus diakhiri dengan tanda titik adalah…
a.     Risky ambilkan minum itu
b.     Ani, dimana rumah mu
c.      Kakek dan nenek pergi ke Jakarta
10.             Air sungai di kota Jakarta sangat kotor dan di penuhi banyak sampah.
Pesan yang tepat untuk kalimat di atas adalah…
a.     Membuang sampah di sungai sudah biasa
b.     Banyak orang-orang yang membuang sampah di sungai
c.      Seharusnya orang-orang tidak membuang sampah di sungai
11.             ………. cara menghormati budaya daerah lain?
Kalimat tanya yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah…
a.     Mengapa
b.     Bagaimana
c.      Apakah
12.             Keluarga Pak Ranto pergi berlibur. Pak ranto adalah seorang dokter. Istri pak ranto bernama bu ratna. Anaknya bernama Ranti dan Fadli. Pak ranto mempunyai…… orang anak
a.     2
b.     3
c.      4
13.            Kata Tanya berapa untuk menanyakan…
a.     Alasan
b.     Waktu
c.      Jumlah
14.             1. Aku menanam bunga dalam pot
 2. bunga itu pun tumbuh subur
 3. bunga itu ku siram setiap hari
 4. halaman rumahku sempit
Susunan kalimat diatas yang benar adalah…
a.     4-1-3-2
b.     3-1-2-4
c.      2-4-1-3
15.             Siapa namamu
Tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah…
a.     Tanya (?)
b.     Seru (!)
c.      Koms (,)
16.             Paman Adit bekerja sebagai pilot. Pilot adalah orang yang mengemudikan….
a.     Kapal
b.     Pesawat
c.      Mobil
17.             Berikut ini yang bukan merupakan pendapat adalah…
a.     Sebaiknya kamu tidak makan terlalu banyak
b.     Seharusnya kamu tidak tidur terlalu malam
c.      Aku tidak bisa pergi ke rumah ranti karena kepalaku pusing
18.             Sakit demam berdarah …….. oleh gigitan nyamuk.
Kata yang tepat untuk mengisi titik di atas adalah…
a.     Menyebabkan
b.     Disebabkan
c.      Tersebabkan
19.             Arif mencabuti rumput
Kata mencabuti mendapat imbuhan…
a.     Me – i
b.     Me – kan
c.      Me – an
20.             Cerita yang tokohnya diperankan oleh manusia disebut…
a.     Legenda
b.     Hikayah
c.      Pabel






B.   Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat.
Bacalah puisi berikut ini ( teks ini untuk soal nomor 1 – 2 )
KELINCIKU
Bulumu putih
Lembut sekali
Telingamu panjang
Indah dipandang
Kelinci ku melompat-lompat
Saat ku mendekat
Gigimu panjang
Memakan wortel
Kelinciku
Engkau ku sayang

1.     Berwarna apakah kelinci dalam teks tersebut ?
2.     Apa yang dimakan oleh kelinci tersebut ?
Bacalah teks berikut ! ( teks ini untuk soal nomor 3 – 5 )
Bahaya Rokok
Rokok mengandung ribuan zat kimia yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia.Ada 2 jenis perokok yaitu perokok aktif dan perokok pasif.  Penyakit yang disebabkan oleh rokok ada banyak sekali diantaranya adalah, kanker paru-paru, serangan jantung, stroke, infeksi saluran pernapasan dan masi banyak lagi. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa perokok yang merokok di tempat umum atau tidak mempedulikan orang lain sangat egois jadi lebih baik membudayakan hidup sehat yang bebas rokok harus dimulai dari sekarang.
3.     Apakah rokok baik untuk kesehatan ?
4.     Ada berapa jenis perokok ? sebutkan!
5.     Penyakit apa saja yang bisa disebabkan oleh rokok ?





1 komentar:

Comments system

Disqus Shortname